Stable deposit rate
The loan growth in April 2022 jumped to 9.10% YoY from 6.7% YoY in March 2022. The increase happened in sectors like trade, industry and agriculture due to lower risk perception and extended ease in credit distribution by banks. With the higher Bank Indonesia’s Reserve Requirement Ratio to 9.0% (vs 6.5% previously) by September 2022, we see the banks have limitations to lower deposit rates. Additionally, with the recent fiscal policy through subsidies and compensation, domestic inflation is probably manageable. Hence, Bank Indonesia has more time before starts increasing the benchmark rate. We think money market funds can benefit from the current stable deposit rates condition.
Rekomendasi Produk
PRODUK | |
---|---|
MIPU | Reksa Dana MIPU berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang tersebut. |
MPUS | Reksa Dana MPUS berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang Syariah dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang Syariah tersebut. |
Info Lebih Lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
Moinves – www.moinves.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Written by
Leave a Reply