Money Market Commentary : October 2022

Step By Step

Bank Indonesia is actively raising the benchmark rate in order the keep the attractiveness of the Rupiah. BI hiked 50 bps BI 7D RRR to 4.75% and maintained the spread of 150 bps with US FFR (3.25%). The rising rate by BI is at a high pace which can result in higher deposit rates. This is supported by the banks that refocus on loan disbursement going forward as the domestic economy is growing stronger. The domestic credit growth reached 11% yoy in September 2022, higher than 10.6% in August 2022. At the same time, we think the bearish flattening yield curve still continues. Hence, the money market bond yield can be higher. Money market funds are a place to hide in realizing gains from the equity market or avoiding market volatility.

Rekomendasi Produk

PRODUK
MIPU	Reksa Dana MIPU berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang tersebut.
MPUS	Reksa Dana MPUS berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang Syariah dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang Syariah tersebut.

Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
Moinves – www.moinves.co.id

DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Share It :