Highlight
Market:
- Pada minggu lalu saham bergerak sangat baik dengan kenaikan 1,4% wow di IHSG menjadi 7.335. Sedangkan LQ45 kembali naik pada teritori 1000 setelah adanya kenaikan 2,3% wow menjadi 1.006. Peningkatan ini berkat pelaksanaan pemilu yang berjalan aman dan lancar. Kinerja RD saham dari Mandiri Investasi berjalan positif dengan pencapaian +3,5% ytd RD MITRA, +3,3% ytd RD MICB, +3,2% ytd RD ASEAN5, +3,9% ytd ETF LQ45 XMLF, 4,2% ytd Indeks FTSE ESG serta +6,1% ytd RD MGSED.
- Berbeda kondisinya dengan pasar obligasi di mana yield INDOGB stabil di 6,6%, pergerakan yang hampir sama dengan UST yield di 4,28% tidak jauh berbeda dengan 4,19% seminggu sebelumnya. Rupiah stabil di Rp15.600 per USD.
Macro:
- Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia naik ke 125,0 di Jan24 dari bulan sebelumnya 123,8.
- Penjualan mobil Indonesia turun 26,1% yoy di Jan24 ke 69.619 units (vs -19.1% yoy di Des23).
- Inflasi AS 3,1% yoy di Jan24 (vs 3,4% yoy di Des23)
- Inflasi inti AS 3,9% yoy di Jan24 (vs 3,9% yoy di Des23)
- Neraca dagang Indonesia di Jan24 berada pada USD 2,01 miliar (vs USD 3,3 miliar di Des23).
- Ekspor Indonesia turun 8,1% yoy di Jan24 (vs -5,9% yoy di Des23).
- Impor Indonesia naik tipis 0,4% yoy di Jan24 (vs -3,8% yoy di Des23).
- PPI AS terus turun ke 0,9% yoy di Jan24 (vs 1% yoy di Des23)
Picture of the week
Source: ETF.com, FT
Investor di AS yang berfokus pada EM masih terus berminat menambah kepemilikan ETF EM ex-China di mana perkiraan perekonomian yang masih suram dibandingkan negara lain. Inflow yang masuk ETF EM ex-China (8 funds) tahun lalu naik tiga kali lipat ke USD 5,3 miliar. Sedangkan ETF yang berfokus pada China (55 funds) outflow USD 802 juta di 2023, dibandingkan tahun sebelumnya inflow USD 7,5 miliar (Pic 1). Ini menunjukan potensi inflow yang dapat masuk ke pasar saham Indonesia sebagai salah satu negara EM yang paling diminati (misalnya iShares MSCI Emerging Markest ex China ETF, Indonesia berada pada posisi ke-8 dengan porsi 2,63%).
Source: FT
Sementara itu indeks S&P 500 terus mencetak rekor baru saat ini. Namun, investor masih tetap dapat menghasilkan kinerja yang baik sampai dengan 12 bulan ke depan meski dengan rekor tersebut (Pic 2). Dari dua gambar ini, kami ingin kembali meyakinkan investor untuk lebih percaya pada RD saham seperti RD MICB, ETF XMLF, RD ASEAN5 dan RD MGSED.
PRODUK | 3M PERFORMANCE | YTD PERFORMANCE |
---|---|---|
JCI | +5,4% | +0,9% |
LQ45 | +9,4% | +3,7% |
Saham | ||
MITRA A | +5,7% | +3,5% |
MICB A | +5,2% | +3,3% |
ASEAN5 | +5,1% | +3,2% |
MGSED A | +10,9% | +6,1% |
Indeks | ||
FTSEESG A | +8,9% | +4,1% |
ETF | ||
XMLF | +9,5% | +3,9% |
Pendapatan Tetap | ||
MIDU | +1,68% | +0,48% |
MIDO2 | +1,98% | +0,08% |
MINION | +4,98% | +1,53% |
IDAMAN | +2,58% | -2,42% |
*Data diatas adalah data per tanggal 16 Februari 2024
Info Lebih Lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
Moinves – www.moinves.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana
Written by
Leave a Reply