Weekly Market Recap 29 July – 2 August 2024

  • icon-jam05 August 2024
  • icon-share
    Shares

Weekly Market Recap 29 July – 2 August 2024

Highlight  ‌

 

Market:

  • IHSG dan LQ45 masih relatif bertahan pada perdagangan minggu lalu yang masing-masing bergerak +0,27% wow dan -0,11% wow menjadi 7.308 dan 919.
  • Pergerakan besar terjadi pada IndoGb yield yang turun 12 bps dalam sepekan dan diperkirakan masih agak bergerak mengikuti US Treasury yield yang turun 40 bps dalam seminggu menjadi 3,79%. Spread antara kedua yield saat ini berada pada 309 bps.

 

Macro:

  • Pertumbuhan PDB Eropa di kuartal kedua 2024 naik 0,6% yoy, tidak berbeda jauh dari 5% yoy di kuartal sebelumnya.
  • Job opening di AS turun tipis 8,18 juta di Juni 2024 dari 8,23 juta di Mei 2024.
  • Bank of Japan menaikan suku bunga acuan 15 bps menjadi 0,25% dari sebelumnya 0,1%.
  • Bank Sentral AS menahan suku bunga di 5,5% pada pertemuan Juli 2024.
  • Bank of England menurunkan suku bunga 25 bps menjadi 5,0%.
  • PMI Manufacturing China di Juli 2024 untuk pertama kali di 2024 kembali kontraksi ke level 49,8.
  • PMI Manufacturing Indonesia Juli 2024 untuk pertama kali setelah 50 kali ekspansi berturut-turut kontraksi di level 49,3.
  • Inflasi Indonesia Juli 2024 semakin menurun ke 2,13% yoy dari sebelumnya 2,51% yoy, sedangkan inflasi inti bertahan di 1,95% yoy dari sebelumnya di 1,90% yoy.
  • PMI Manufacturing AS kontraksi ke 49,6 di Juli 2024 dari sebelumnya 51,6.
  • Tingkat pengangguran AS mencapai 4,3% di Jul24 dari sebelumnya 4,1% di Mei24. Non-Farm Payrolls turun menjadi hanya 114 ribu di Jul24 dari sebelumnya 179 ribu di Aug24.

 

Picture of the week

 

 

Minggu lalu menjadi minggu yang penting bagi bank sentral Jepang, AS dan UK. Bank of England memotong 25 bps suku bunga setinggi 5,25% (tertinggi dalam 16 tahun) menjadi 5,00%. The Fed menahan suku bunga di 5,5% tapi memberi sinyal akan bergabung dengan BoE dan ECB dalam pemotongan suku bunga di September 2024 (Pic 1). Bank of Japan menaikan suku bunga 15 bps menjadi 0,25% untuk mengatasi penurunan nilai tukar dan mengendalikan inflasi.

 

 

Di AS pasar tenaga kerja telah menurun dengan diikuti penurunan pertumbuhan upah (Pic 2), serta meningkatnya pengangguran dan jobless claims.  Di Eropa dan UK pertumbuhan upah masih fluktuatif, sehingga kemungkinan pemotongan belum tentu akan terjadi pada setiap pertemuan.  Namun kami menyambut kondisi moneter global dengan positif karena akan memberikan amunisi bagi kelas aset pendapatan tetap.  Kami merekomendasikan RD IDAMAN, RD MIDO2 dan RD MIDU untuk dimiliki  oleh para investor.

 


 

PRODUK 3M PERFORMANCE YTD PERFORMANCE
JCI +2,7% +0,5%
LQ45 +2,3% -5,3%
Saham
MITRA A +2,4% -2,8%
MICB A +2,2% -3,5%
ASEAN5 +1,9% -4,0%
MGSED +4,8% +11,7%
Indeks
FTSE ESG A +2,8% -3,1%
ETF
XMLF +3,5% -2,9%
Pendapatan Tetap
MIDU +1,97% +2,04%
MIDO2 +2,48% +0,95%
IDAMAN +3,68% -0,35%

*Data diatas adalah data per tanggal 2 Agustus 2024

 


Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505 ‌
‌Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003‌
‌Email Mandiri Investasi – [email protected]
‌Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id‌‌


DISCLAIMER

‌Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana

Written by

Willy Gunawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *