1 years ago
Highlight
Indeks IHSG terkoreksi 0,8% wow menjadi 6,924, indeks LQ45 jatuh lebih dalam lagi sedalam 1,4% wow menjadi 952. Koreksi tersebut karena harga minyak menyentuh titik tertinggi dalam 9 bulan terakhir. Bren oil mencapai USD 90.6/barrel dan WTI Oil mencapai USD 87,5/barrel. Yield dari IndoGb terus naik mendekati 6,6% dari minggu sebelumnya di kisaran 6,4%.
ISM PMI Service di AS naik ke 54,6 di Agustus 2023 dari sebelumnya 52,7. Kenaikan ini ikut menambah kekhawatiran bahwa inflasi masih dapat kembali naik. Inflasi di China berada pada 0,1% yoy di Agustus 2023 setelah bulan sebelumnya mengalami deflasi 0,3% yoy. China PPI masih mengalami penurunan 3% yoy di Agustus 2023 meskipun telah meningkat dari penurunan 4,4% yoy di Juli 2023.
Cadangan devisa Indonesia bertahan USD 137,1 miliar pada Agustus 2023, hampir sama seperti bulan sebelumnya USD 137,7 miliar. Indeks keyakinan konsumen naik menjadi 125,2 di Agustus 2023 dari 123,5 di Juli 2023.
Picture of the week
Minggu lalu market terkoreksi di pasar obligasi dan saham. Permasalahannya terletak pada kuatnya data sektor jasa dan naiknya harga minyak. Sektor jasa yang kuat membuat investor melihat suku bunga akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama. Selain itu harga minyak yang terus meningkat karena negara produsen minyak sepakat untuk menurunkan produksi sehingga membuat kekhawatiran inflasi akan kembali naik (Pic 1). Hal tersebut menurut kami belum tentu akan berpengaruh pada kenaikan inflasi karena kenaikan upah di AS sudah tidak begitu bergejolak seperti sebelumnya dan stabil dibandingkan negara maju lainnya seperti UK dan Eurozone (Pic 2). Maka dari itu koreksi yang terjadi sebenernya menjadi momentum yang baik untuk kembali membeli produk saham dan obligasi. Kami rekomenasikan investor untuk membeli RD MICB, RD ASEAN5, RD Indeks FTSE ESG serta RD IDAMAN.
Important Date
- Wednesday, 13 September ’23
US: Inflation & core inflation Aug23 - Thursday, 14 September ’23
EU: ECB rate decision Sep23 US: PPI Aug23 - Friday, 15 September ’23
ID: Trade balance, export and import Aug23
| PRODUK | 3M PERFORMANCE | YTD PERFORMANCE |
|---|---|---|
| JCI | +3.9% | +1.1% |
| LQ45 | -0.1% | +1.6% |
| Saham | ||
| MITRA | +0.2% | +6.1% |
| MICB | +1.2% | +6.0% |
| ASEAN5 | -0.5% | +4.0% |
| MGSED | +1.3% | +15.8% |
| Index | ||
| FTSE | -0.1% | +4.0% |
| ETF | ||
| XMLF | +0.5% | – |
| Pendapatan Tetap | ||
| MIDU | +0.23% | +2.58% |
| MINION | +1.42% | -1.98% |
| MIDO2 | +0.20% | +4.91% |
| IDAMAN | -0.97% | -0.11% |
Info Lebih Lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
Moinves – www.moinves.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Written by
Leave a Reply