Remain Prudent

Imbal hasil dari Obligasi Pemerintah AS dan IndoGb pada Juni 2024 bergerak ke arah yang berbeda. Imbal hasil Obligasi Pemerintah AS menguat, didorong oleh inflasi yang lebih rendah dan data pasar kerja yang lebih lemah. Selain itu, pasar memproyeksikan bahwa pemotongan suku bunga oleh Fed akan terjadi tahun ini. Namun, ada supply risk dalam anggaran AS yang akan diumumkan pada akhir Juli 2024. Akibatnya, imbal hasil US Treasury berada dalam kisaran yang relatif sempit antara 4,2% dan 4,5%.

Di pasar obligasi domestik, investor khawatir tentang penerbitan utang oleh pemerintah yang akan datang. Dengan banyak proyek vital yang sedang direncanakan, defisit anggaran dikharwatirkan bisa melebar melampaui batas saat ini sebesar 3%. Hal ini menciptakan tekanan pada imbal hasil obligasi, yang tetap tinggi sepanjang Juni 2024. Untungnya, menteri keuangan saat ini bekerja sama dengan pemerintah terpilih memberikan informasi yang responsif guna menenangkan pasar. Rasio utang yang prudent dan sehat akan tetap terjaga ke depannya, dan proyek-proyek nasional utama akan dilaksanakan secara bertahap. Selain itu, pemerintah telah memberikan sinyal untuk menggunakan SAL (Saldo Anggaran Lebih) sebagai sumber pendanaan tambahan, sehingga supply risk diminimalkan. Nilai tukar Rupiah masih dalam tekanan baik terhadap dolar AS maupun terhadap mata uang mitra dagang Indonesia. Hal ini mendorong level imbal hasil IndoGb lebih tinggi di Juni 2024, sehingga memberikan peluang bagi investor untuk menambah aset pendapatan tetap.

Rekomendasi Produk

Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id

DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.