Bond Market Commentary : Oktober 2024

  • icon-jam04 November 2024
  • icon-share
    Shares

Bond Market Commentary : Oktober 2024

Paused Rally

 

Yield obligasi pemerintah Indonesia terkoreksi lagi pada Oktober 2024 setelah sebelumnya menguat menyusul pemotongan suku bunga bulan lalu. Bank Indonesia menghentikan pemotongan suku bunga lebih lanjut pada Oktober sebagai respons terhadap tiga peristiwa global yang memicu arus keluar modal dari Indonesia, menyebabkan Rupiah terdepresiasi. Faktor global yang memengaruhi pasar obligasi domestik adalah pemilihan umum AS yang akan datang, stimulus ekonomi Tiongkok, dan meningkatnya ketegangan politik di Timur Tengah. Presiden AS yang baru diperkirakan akan menerapkan tarif yang lebih tinggi pada barang impor dan meningkatkan penerbitan obligasi, yang berpotensi mendorong kenaikan yield. Kenaikan yield obligasi di AS telah mendorong investor untuk kembali ke pasar obligasi AS. Sementara itu, stimulus ekonomi Tiongkok  membangkitkan optimisme investor, mendorong mereka yang sebelumnya underweight di Tiongkok untuk melakukan short-covering dan menginvestasikan kembali keuntungan dari pasar yang berkinerja baik. Ketegangan yang meningkat di Timur Tengah menciptakan tantangan yang berkepanjangan bagi ekonomi global. Harga komoditas naik, terutama minyak dan dolar AS menguat terhadap mata uang global.

Secara domestik, inflasi di Indonesia menurun, didorong oleh deflasi pada barang-barang bergejolak (volatile goods) yang berkinerja baik karena musim panen yang baik. Bank Indonesia berfokus pada stabilisasi nilai tukar Rupiah di tengah meningkatnya Dollar Index (DXY). Spread yield antara obligasi pemerintah Indonesia dalam Rupiah dan US Treasury tetap sekitar 250-270 basis poin. Kami memperkirakan yield obligasi akan dipengaruhi oleh pemilihan umum AS dan pertemuan FOMC pada November 2024. Secara historis, pasar obligasi menguat pada bulan November dan Desember.

 

Rekomendasi Produk

 

REKSA DANA PENDAPATAN TETAP
MIDU Reksa Dana MIDU berinvestasi pada Instrumen Obligasi dengan segmen Jangka Menengah dan dikategorikan berisiko rendah – menengah.
Investor memiliki risiko atas Portofolio Obligasi tersebut.
IDAMAN Reksa Dana IDAMAN berinvestasi pada Obligasi Pemerintah Indonesia USD dengan durasi pendek dan dikategorikan berisiko menengah.
Investor memiliki risiko atas Portofolio Obligasi tersebut.
MIDO2 Reksa Dana MIDO2 berinvestasi pada Obligasi Pemerintah Indonesia Rupiah dengan durasi panjang dan dikategorikan berisiko tinggi.
Investor memiliki risiko atas Portofolio Obligasi tersebut.
REKSA DANA CAMPURAN
MIA Reksa Dana Mandiri Investa Aktif berinvestasi pada Efek Saham, Obligasi dan Pasar Uang.
Dengan segmen Jangka Menengah dan dikategorikan berisiko Menengah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Campuran tersebut.
MISB Reksa Dana Mandiri Investa Syariah Berimbang berinvestasi pada efek Saham syariah, Sukuk dan Pasar Uang syariah.
Dengan segmen Jangka Menengah dan dikategorikan berisiko Menengah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Campuran tersebut.

 


Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id


DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Written by

Willy Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *