Well Aligned
Pasar ekuitas domestik telah dipengaruhi secara signifikan oleh tren makroekonomi global. Di awal bulan, kekhawatiran resesi di AS cukup mendominasi, namun pada akhir Agustus 2024, Federal Reserve berhasil mengarahkan ekonomi menuju kondisi soft-landing secara meyakinkan. Bagaikan seperti seorang pembalap mobil berpengalaman, The Fed sedang menyelesaikan putaran kemenangan terakhirnya dalam situasi di mana inflasi dan pasar tenaga kerja berada dalam keseimbangan yang baik. Ketua The Fed membuat pengumuman penting yang menandakan bahwa saatnya telah tiba untuk mulai menurunkan suku bunga AS. Penurunan suku bunga ini akan dilakukan secara bertahap, dengan pengurangan sebesar 25 basis poin di setiap pertemuan yang dimulai pada September 2024.
Rupiah menguat hingga di bawah Rp15.500 pada Agustus 2024, menguat dari sekitar Rp16.250 per USD pada bulan sebelumnya. Penguatan ini mengikuti tren mata uang global yang menguat terhadap USD seiring dengan rencana penurunan suku bunga bank sentral AS. Rupiah yang lebih kuat memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk mengurangi biaya input, yang pada gilirannya dapat meningkatkan margin keuntungan dari waktu ke waktu. Selain itu, kami memperkirakan daya beli akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang, terutama menjelang pemilihan lokal pada November 2024. Secara keseluruhan, kami sangat optimis terhadap pasar ekuitas domestik dan percaya bahwa pasar dapat terus mencetak rekor tertinggi.
Rekomendasi Produk
REKSA DANA SAHAM | |
---|---|
MITRA A | Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif berinvestasi pada saham domestik mayoritas saham Big Cap. Dengan segmen Jangka Panjang, dan dikategorikan berisiko tinggi. Investor memiliki risiko atas portofolio saham tersebut. |
MICB A | Reksa Dana Mandiri Investa Cerdas Bangsa berinvestasi mayoritas pada saham yang termasuk dalam indeks LQ45. Dengan segmen Jangka Panjang, dan dikategorikan berisiko tinggi. Investor memiliki risiko atas portofolio saham tersebut. |
REKSA DANA CAMPURAN | |
MIA | Reksa Dana Mandiri Investa Aktif berinvestasi pada Efek Saham, Obligasi dan Pasar Uang. Dengan segmen Jangka Menengah dan dikategorikan berisiko Menengah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Campuran tersebut. |
MISB | Reksa Dana Mandiri Investa Syariah Berimbang berinvestasi pada efek Saham syariah, Sukuk dan Pasar Uang syariah. Dengan segmen Jangka Menengah dan dikategorikan berisiko Menengah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Campuran tersebut. |
REKSA DANA SAHAM INDEKS DAN ETF | |
FTSE ESG A | Reksa Dana Indeks FTSEESG berinvestasi mayoritas pada saham yang terdapat di dalam Indeks FTSE Indonesia ESG. Dengan segmen Jangka Panjang, dan dikategorikan berisiko tinggi. Investor memiliki risiko atas portofolio saham tersebut. |
XMLF | Reksa Dana ETF Mandiri ETF LQ45 berinvestasi pada saham-saham blue chip yang terdapat di dalam Indeks LQ45. Dengan segmen Jangka Panjang, dan dikategorikan berisiko tinggi. Investor memiliki risiko atas portofolio saham tersebut. |
Info Lebih Lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Written by
Tinggalkan Balasan