Equity Market Commentary : April 2024

  • icon-jam13 Mei 2024
  • icon-share
    Shares

Equity Market Commentary : April 2024

Cruising The Wave

 

Pada bulan April 2024, investor pasar saham mengalami perubahan tantangan pasar global. Awalnya, investor saham telah mendapatkan keuntungan rally dari bulan Maret sebelum mengambil liburan panjang pada awal April 2024. Namun, setelah kembali, para investor menghadapi koreksi pasar yang signifikan. Beberapa faktor berkontribusi pada penurunan di pasar saham. Terutama, inflasi AS pada Maret 2024 secara tahunan mencapai 3,5% yoy, melebihi ekspektasi konsensus sebesar 3,4% dan menjauh dari target jangka panjang sebesar 2%. Federal Reserve menghadapi dilema apakah harus lebih ketat dalam kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi atau mengadopsi pendekatan yang lebih akomodatif dengan memangkas suku bunga acuan pada tahun 2024. Akibatnya, harapan terkait pemotongan suku bunga Federal Reserve untuk tahun ini harus disesuaikan kembali. Awalnya diantisipasi pada pertengahan tahun 2024, namun pemotongan suku bunga sekarang diharapkan akan terjadi lebih lambat, menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Fed bahwa tingkat yang tinggi memerlukan penyesuaian. Tensi geopolitik di Timur Tengah juga berdampak pada pasar saham. Konflik eskalasi antara Israel dan Iran menyebabkan kecemasan, terutama karena harga komoditas, termasuk minyak, mendekati USD 90 per barel. Para investor khawatir akan munculnya inflasi tambahan, sehingga muncul spekulasi bahwa The Fed mungkin mengadopsi sikap yang lebih ketat. Meskipun demikian, risiko geopolitik berlanjut, eskalasi konflik untuk sementara mereda.

Dinamika ekspektasi periode suku bunga tinggi dari Federal Reserve menyebabkan mata uang negara lain melemah terhadap Dolar AS, termasuk Rupiah Indonesia. Bank Indonesia mengambil tindakan cepat dengan menggunakan berbagai instrumen, termasuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6,25%. Hasilnya nilai tukar Rupiah stabil pada kisaran Rp 16.200 per US Dollar. Kebijakan pre-emptive dan “forward –looking” dari Bank Indonesia bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan inflasi.

Meskipun adanya ketidakpastian global, ekonomi Indonesia tetap stabil secara fundamental. Liburan panjang di bulan April dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua melalui pengeluaran konsumsi masyarakat. Selain itu, dengan harga komoditas yang meningkat, nilai ekspor dapat mempertahankan surplus neracaper dagangan. Secara keseluruhan, pandangan kami tetap positif terhadap ekonomi. Koreksi pasar saham saat ini seharusnya mendorong investor untuk lebih optimistis dengan membeli RD saham setelah rally besar di kuartal pertama 2024.

 

Rekomendasi Produk

 

REKSA DANA SAHAM
MITRA A Reksa Dana MITRA berinvestasi pada saham domestik mayoritas saham Big Cap.
Dengan segmen Jangka Panjang, dan dikategorikan berisiko tinggi. Investor memiliki risiko atas portofolio saham tersebut.
MICB A Reksa Dana Mandiri Investa Cerdas Bangsa berinvestasi mayoritas pada saham yang termasuk dalam indeks LQ45.
Dengan segmen Jangka Panjang, dan dikategorikan berisiko tinggi. Investor memiliki risiko atas portofolio saham tersebut.
REKSA DANA SAHAM INDEKS DAN ETF
FTSE ESG A Reksa Dana Indeks FTSEESG berinvestasi mayoritas pada saham yang terdapat di dalam Indeks FTSE Indonesia ESG.
Dengan segmen Jangka Panjang, dan dikategorikan berisiko tinggi. Investor memiliki risiko atas portofolio saham tersebut.
XMLF Reksa Dana ETF Mandiri ETF LQ45 berinvestasi pada saham-saham blue chip yang terdapat di dalam Indeks LQ45.
Dengan segmen Jangka Panjang, dan dikategorikan berisiko tinggi. Investor memiliki risiko atas portofolio saham tersebut.

 


Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
Moinves – www.moinves.co.id


DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Written by

Willy Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *