Global Market Commentary : Desember 2024

  • icon-jam02 Januari 2025
  • icon-share
    Shares

Global Market Commentary : Desember 2024

Strong End

 

Akhir tahun 2024 ternyata jauh lebih baik dari yang diperkirakan, terutama dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun banyak prediksi global memperkirakan kemungkinan besar ekonomi AS akan memasuki resesi pada akhir 2024, kenyataannya justru berbeda. Ekonomi AS menutup tahun dengan kondisi yang kuat, inflasi menunjukkan tren penurunan, dan pasar tenaga kerja tetap stabil. Apa yang diperkirakan sebagai fase perlambatan ekonomi ternyata hanya menjadi soft landing, sesuai dengan proyeksi optimis.

Harapan akan pertumbuhan ekonomi AS di masa depan semakin menguat setelah terpilihnya kembali Presiden Donald Trump, yang kebijakan-kebijakannya dianggap menguntungkan bagi ekonomi AS. Di saat yang sama, Federal Reserve menyesuaikan kebijakan moneternya, mencerminkan keyakinan bahwa ekonomi mungkin tidak melambat secara drastis. Inflasi dan pasar tenaga kerja diperkirakan akan tetap relatif stabil, terutama jika Trump melaksanakan semua kebijakannya yang direncanakan. Federal Reserve menaikkan proyeksi median inflasi PCE menjadi 2,5%–2,7%, dari proyeksi sebelumnya sebesar 2,1%–2,3%.

Pasar saham AS menunjukkan kinerja luar biasa sepanjang 2024, mencapai rekor tertinggi seiring dengan stabilnya ekonomi. Namun, ada sedikit hambatan dalam reli saham pada Desember yang disebabkan oleh perubahan narasi kebijakan moneter dari Federal Reserve. Bank sentral mengindikasikan bahwa mereka tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga acuan jika inflasi kembali meningkat akibat kebijakan Trump, sehingga ekspektasi pemotongan suku bunga diturunkan menjadi 50 basis poin dari sebelumnya 100 basis poin pada 2025.

Pasar global kini mengamati dampak nyata dari kebijakan Trump. Jika pertumbuhan ekonomi terlalu cepat, risiko resesi atau stagflasi dapat muncul, membuat pasar saham rentan terhadap koreksi. Melihat perbedaan antara ekspektasi pasar pada 2023 dan kondisi aktual pada 2024, tahun 2025 mungkin menghadirkan ketidakpastian serupa. Portofolio yang terdiversifikasi dapat menjadi strategi yang bijak untuk menghadapi kemungkinan perubahan narasi pasar.

 

Rekomendasi Produk

 

REKSA DANA SAHAM
MGSED A Reksa Dana MGSED berinvestasi pada Efek Ekuitas Syariah Luar Negeri di dalam Daftar Efek Syariah.
Dengan segmen Jangka Panjang, dan dikategorikan berisiko tinggi. Investor memiliki risiko atas portofolio saham tersebut.
MASED A Reksa Dana MASED berinvestasi pada Efek Ekuitas Syariah Asia di dalam Daftar Efek Syariah.
Dengan segmen Jangka Panjang, dan dikategorikan berisiko tinggi. Investor memiliki risiko atas portofolio saham tersebut.

 


Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id


DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Written by

Willy Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *