The Rise Begins
Bank Indonesia menaikan suku bunga acuan BI 7D RRR sebesar 25 bps pada Agustus 2022 menjadi 3,75%. Kenaikan ini terjadi untuk pertama kalinya sejak Mei 2018 dan setelah bertahan pada periode panjang 18 bulan di 3,50%. Kami melihat penyesuaian tarif tersebut adalah langkah mitigasi dalam menghadapi rencana pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi. Kami melihat kenaikan suku bunga acuan mempengaruhi suku bunga bank sehingga ikut merangkak naik. Saat ini, pertumbuhan kredit perbankan dan LDR bertumbuh lebih jauh dalam tren korelasi positif. Selain itu, yield dari obligasi pasar uang juga meningkat seperti yang kami harapkan sebelumnya. Ini adalah momen yang baik bagi investor untuk mendapatkan imbal hasil lebih baik dari Reksa Dana pasar uang. Kami pikir ini adalah kelas aset yang sesuai untuk dimiliki setelah mendapatkan realized gains dari kelas aset lainnya.
Rekomendasi Produk
PRODUK | |
---|---|
MIPU | Reksa Dana MIPU berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang tersebut. |
MPUS | Reksa Dana MPUS berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang Syariah dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang Syariah tersebut. |
Info Lebih Lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
Moinves – www.moinves.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Written by
Tinggalkan Balasan