Money Market Commentary : Februari 2025

  • icon-jam11 Maret 2025
  • icon-share
    Shares

Money Market Commentary : Februari 2025

Stable Rate

 

Di tengah volatilitas aset berisiko, pasar uang tetap menawarkan imbal hasil yang solid pada Februari 2025. Suku bunga deposito bank masih tinggi, dengan penyesuaian yang tidak signifikan. Sementara itu, imbal hasil obligasi pasar uang pemerintah stabil di kisaran 6,0%–6,25%, menjadi acuan bagi imbal hasil obligasi korporasi, yang tetap menarik di atas 6,5%. Selain itu, penurunan suku bunga dan volume penerbitan SRBI memberikan peluang lebih besar bagi reksa dana pasar uang untuk mencatat kinerja yang lebih baik.

 

Rekomendasi Produk

 

REKSA DANA PASAR UANG
MIPU Reksa Dana MIPU berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah.
Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang tersebut.
MPUS Reksa Dana MPUS berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang Syariah dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah.
Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang Syariah tersebut.
MMUSD Reksa Dana MMUSD berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang dalam denominasi US Dollar dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah.
Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang denominasi US Dollar tersebut.

 


Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id


 

DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Written by

Willy Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *