Permanent Tool
Bank Indonesia menahan suku bunga pada Oktober 2024 karena peristiwa global, termasuk pemilihan umum AS, stimulus ekonomi Tiongkok, dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Arus keluar modal dari pasar domestik menekan nilai tukar Rupiah, mendorong BI untuk lebih intensif menggunakan SRBI guna menstabilkan mata uang. SRBI telah menjadi alat moneter permanen yang penting karena efektivitasnya dalam membantu BI mencapai targetnya. Penerbitan SRBI baru akan menggantikan seri yang jatuh tempo, dengan imbal hasil yang disesuaikan secara dinamis sesuai perkembangan pasar. Sementara itu, yield obligasi korporasi tetap menarik dan kami berencana untuk menambahkan lebih banyak ke dalam portofolio.
Rekomendasi Produk
REKSA DANA PASAR UANG | |
---|---|
MIPU | Reksa Dana MIPU berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang tersebut. |
MPUS | Reksa Dana MPUS berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang Syariah dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang Syariah tersebut. |
MMUSD | Reksa Dana MMUSD berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang dalam denominasi US Dollar dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang denominasi US Dollar tersebut. |
Info Lebih Lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Written by
Tinggalkan Balasan