Bulan Maret 2023 Indonesia memasuki bulan Ramadhan dengan kondisi yang relatif baik dengan melihat inflasi yang terus menurun, nilai tukar yang menguat dan stabil, serta kegiatan produksi yang meningkat. Dari global, The Fed menghadapi tekanan besar ketika salah satu bank di AS mengalami permasalahan likuiditas sebagai efek dari kenaikan suku bunga acuan yang cukup besar dan cepat. Investor mulai berharap agar bank sentral AS mulai melonggarkan kebijakan moneter agar tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar. Untungnya inflasi AS mulai menurun dan data tenaga kerja mulai bertumbuh pada kecepatan yang pelan.
Overview
Pada bulan Maret 2023, Dibandingkan dengan bulan sebelumnya di mana pasar global memperkirakan the Fed akan menaikkan suku bunga acuan lebih lanjut untuk mengatasi inflasi yang kuat, pada bulan Maret ini investor melihat ekonomi AS mungkin tidak dapat menghadapi kenaikan suku bunga yang lebih lanjut karena beberapa bank di AS dinyatakan bermasalah pada pertengahan Maret 2023. Regulator dan bank sentral AS bertindak cepat untuk menghindari systemic risk pada sistem keuangan. Peristiwa tersebut menciptakan reaksi risk-off, sehingga yield dari US Treasury turun secara signifikan dan DXY menguat dalam jangka pendek. The Fed berusaha meningkatkan likuiditas di sistem perbankan AS untuk menenangkan pasar, namun, kebijakan tersebut tidak sama dengan quantitative easing sehingga langkah yang diambil oleh Bank Sentral kemungkinan tidak akan meningkatkan inflasi yang sudah tinggi seperti saat ini.
Ekonomi Indonesia menjelang bulan Ramadhan cukup kondusif karena data makro masih solid meski ada goncangan dari sistem perbankan di AS. Meskipun terdapat data penurunan aktifitas pembelian namun belum terlihat dalam skala besar. Berikut data yang menunjukan kestabilan ekonomi nasional pada bulan Maret 2023.
Topic of discussion
- Inflasi lebih rendah dari bulan sebelumnya.
- PMI Manufacturing meningkat.
- BI kembali menahan suku bunga acuan.
- Penjualan kendaraan kembali menguat.
- Analisa kondisi makro ekonomi dan pasar modal.
- Kesimpulan dan Rekomendasi.
Rekomendasi Produk
Saham
- Mandiri Investa Cerdas Bangsa
Saham domestik, Mayoritas pada saham kapitalisasi besar, Likuiditas tinggi, dan Denominasi Rupiah - Mandiri Global Syaria Equity Dollar
Saham global, Denominasi USD, dan Bekerjasama dengan JP Morgan AM
Index
- FTSE Indonesia ESG
Saham domestik, Denominasi Rupiah, Berorientasi ESG, dan Pengelolaan pasif
Pendapatan Tetap
- Mandiri Investa Dana Utama
Obligasi pemerintah dan korporasi, Pembagian dividen bulanan, dan Durasi: pendek (< 4 tahun)
PRODUK | 3M PERFORMANCE | YTD PERFORMANCE |
---|---|---|
Saham | ||
MITRA | +3,5% | +4,8% |
MGSED | +2,3% | +11,1% |
Index | ||
FTSE | +1,3% | +1,6% |
Pendapatan Tetap | ||
MIDU | +1,10% | +1,21% |
*Data diatas adalah data per tanggal 2 Mei 2023
Untuk membaca hal-hal yang terjadi di bulan Maret 2023 yang mempengaruhi ekonomi secara makro selengkapnya disini:
Info Lebih Lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
Moinves – www.moinves.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Written by
Tinggalkan Balasan