Weekly Market Recap 10-14 Maret 2025

  • icon-jam17 Maret 2025
  • icon-share
    Shares

Weekly Market Recap 10-14 Maret 2025

Kinerja Pasar:

  • Indeks Utama: Tren koreksi masih berlanjut, saham AS kembali melemah (S&P -2,29% WoW dan Nasdaq -2,43% WoW). Jika pekan sebelumnya disebabkan oleh tarif dan meningkatnya pengangguran, kali ini pasar khawatir akan potensi resesi. Donald Trump mengakui bahwa ekonominya mungkin melambat dalam jangka pendek akibat kebijakannya, tetapi ia menegaskan bahwa hal ini akan memperkuat ekonomi dalam jangka panjang.
  • Indeks Domestik: IHSG turun 1,82% WoW dan LQ45 melemah 3,2% WoW seiring dengan kemungkinan pelebaran defisit fiskal menjadi 2,7% dari sebelumnya 2,5% terhadap PDB.

 

Pendorong Utama Pekan Ini:

  • Data Makroekonomi:
    • JOLTS Job AS Jan’25 tercatat 7,7 juta (vs Des’24 7,5 juta).
    • Inflasi China Feb’25 turun -0,7% YoY.
    • Defisit anggaran fiskal Indonesia mencapai 0,13% terhadap PDB, dipengaruhi oleh perlambatan penerimaan pajak -30% YoY akibat implementasi sistem Coretax, sementara belanja negara turun -7% YoY.

 

  • Peristiwa Geopolitik:
    • Trump menerapkan tarif 25% untuk semua produk baja dan aluminium impor. Kanada dan Uni Eropa memberlakukan tarif balasan sebagai respons.
    • Rusia menyatakan sedang mempertimbangkan proposal gencatan senjata 30 hari di Ukraina yang didukung oleh AS.
    • Mantan bankir sentral Mark Carney menang telak dalam pemilu Kanada dengan perolehan 83% suara.
    • Rodrigo Duterte, mantan Presiden Filipina, diekstradisi ke Belanda untuk menghadapi dakwaan kejahatan terhadap kemanusiaan di Pengadilan Pidana Internasional.

 

  • Sorotan Sektor:
    • Kementerian ESDM mengusulkan kenaikan royalti untuk mineral seperti nikel (bijih dan hilir), tembaga, perak, emas, dan bauksit. ESDM juga menurunkan royalti bagi perusahaan tambang batu bara pemegang IUPK.
    • GOTO mencatat EBITDA positif di 4Q24 sebesar IDR 327 miliar dibandingkan kerugian IDR 3,7 triliun di 2023. Perusahaan menargetkan EBITDA agresif IDR 1,4–1,6 triliun di 2025, dengan mempertimbangkan insentif THR bagi pengemudi.
    • Penjualan mobil wholesales mencapai 72,3 ribu unit (+2% YoY), menandai pemulihan dari penjualan lemah di Januari. Penjualan 2M25 mencapai 134 ribu unit dari target 900 ribu (15%). Penjualan sepeda motor wholesales stabil di 1,1 juta unit dalam 2M25 (-1,1% YoY; sejalan dengan panduan).
    • BCA resmi menunjuk Hendra Lembong sebagai CEO, menggantikan Jahja Setiaatmadja yang diangkat sebagai Komisaris Utama.

 

Sentimen Pasar:

  • VIX: Masih tinggi di 21,77 (vs 23,37 minggu sebelumnya) akibat kekhawatiran terkait tarif.
  • Pasar Obligasi: Yield UST stabil di 4,3%, sementara yield IndoGB juga stabil di 6,9%, didukung oleh sedikit penurunan yield SRBI menjadi 6,3%–6,4%.
  • DXY: Stabil di 103 (sebelumnya: 103) karena ketakutan akan resesi dalam beberapa bulan ke depan.

 

Prospek Ke Depan:

  • Data dan Peristiwa Ekonomi yang Perlu Diperhatikan:
    • Neraca perdagangan Indonesia Feb’25
    • Keputusan suku bunga BOJ dan BOE
    • Keputusan suku bunga BI
    • Risalah pertemuan FOMC AS

 

Ringkasan & Rekomendasi:

Kombinasi perkembangan global dan domestik telah menarik kembali pergerakan pasar saham. Kami melihat ini sebagai momentum untuk mulai mengoleksi saham domestik menjelang musim dividen. Selain itu, dengan potensi perlambatan ekonomi AS, saham di pasar negara berkembang (EM) bisa menjadi tujuan investasi berikutnya. Sementara saham Eropa dan China sudah mengalami reli, pasar saham negara berkembang lainnya mungkin akan segera menyusul.

 

Rekomendasi:

RD MGSED, RD MICB, RD Index FTSE ESG, RD MMUSD, RD MIPU.


Taktik alokasi aset Maret: Saham: 42,5%, Obligasi: 42,5%, Pasar uang: 15%

 


 

PRODUK 3M PERFORMANCE YTD PERFORMANCE
JCI -11,0% -8,0%
LQ45 -16,0% -12,1%
Saham
MITRA A -15,0% -12,7%
MICB A -14,5% -11,9%
ASEAN5 -15,5% -13,2%
MGSED -7,7% -5,5%
Indeks
FTSE ESG A -13,9% -10,1%
ETF
XMLF -15,7% -12,1%
Campuran
MISB -2,49% -1,76%
MIA -8,93% -7,55%
Pendapatan Tetap
MIDU +2,26% +2,07%
MIDO2 +1,73% +1,63%
IDAMAN -0,58% +1,59%
Pasar Uang
MIPU A +1,13% +0,92%
MMUSD +0,79% +0,62%

*Data diatas adalah data per tanggal 14 Maret 2025

 


Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505 ‌
‌Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003‌
‌Email Mandiri Investasi – [email protected]
‌Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id‌‌


DISCLAIMER

‌Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana

Written by

Willy Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *