Kinerja Pasar:
- Indeks Utama: Saham AS melemah (S&P -1,65% WoW dan Nasdaq -2,51% WoW) akibat tarif baru dan kekhawatiran penurunan permintaan konsumen.
- Indeks Domestik: IHSG turun tipis -0,4% WoW dan LQ45 melemah -2,5% WoW didorong oleh aksi jual saham konsumen oleh dana lokal.
Pendorong Utama Pekan Ini:
- Data Makroekonomi:
- Neraca Perdagangan Indonesia Jan25: Mencapai USD3,45 miliar (vs USD2,24 miliar di Des24).
- Bank Indonesia: Menahan suku bunga acuan di 5,75% pada Feb25, sementara pertumbuhan kredit di Des24 sebesar 10,27%.
- Defisit Transaksi Berjalan Indonesia 4Q24: USD1,1 miliar (-0,3% terhadap PDB), lebih rendah dari defisit 3Q24 USD2 miliar (-0,6% terhadap PDB). Defisit transaksi berjalan sepanjang tahun 2024 mencapai 0,63% terhadap PDB.
- Inflasi Jepang Jan25: Meningkat menjadi 4% yoy vs 3,6% yoy di Des24.
- Peristiwa Geopolitik:
- Pembicaraan Perdamaian AS-Rusia: AS memulai diskusi perdamaian dengan Rusia mengenai perang Ukraina dalam sebuah pertemuan puncak di Arab Saudi. Pertemuan ini diadakan tanpa perwakilan dari Ukraina dan Uni Eropa. AS menyatakan bahwa kedua pihak telah meletakkan “landasan untuk kerja sama di masa depan”.
- Konflik Israel-Palestina: Konflik terus mereda seiring lebih banyak sandera Israel dibebaskan dari Gaza dan Israel menarik pasukannya dari Lebanon.
- Ekonomi China: Xi Jinping mengumpulkan pengusaha teknologi nasional dalam upaya menggeser penggerak ekonomi China ke sektor swasta. Di antara tamu undangan terdapat Jack Ma (yang sebelumnya tinggal di Jepang setelah mengkritik regulator China), Liang Wenfeng (Pendiri DeepSeek), serta para pemimpin perusahaan seperti Tencent, BYD, dan CATL.
- Sorotan Sektor:
- Pameran Otomotif IIMS: Astra meluncurkan 3 model baru yaitu New Camry Hybrid EV (HEV), New Corolla Cross HEV, dan New Agya. Peluncuran mobil baru dengan harga di bawah Rp500 juta tidak sebanyak yang di atas Rp500 juta. Pasar mobil paling kompetitif berada di bawah Rp500 juta.
- PT Gunbuster Nickel Industry (GNI): Perusahaan yang terafiliasi dengan raksasa stainless steel yang bangkrut, Jiangsu Delong Nickel Industry Co., menunda pembayaran kepada pemasok energi lokal dan tidak dapat memperoleh bijih nikel, menurut sumber terpercaya. GNI memiliki pinjaman bank yang masih berjalan dari BCA, Mandiri, dan BNI.
- Saham Alfamart: Turun 11% pekan lalu akibat rumor palsu mengenai SSSG negatif. Perusahaan menegaskan bahwa SSSG di Jan25 sekitar 7%.
- Program DEI Global: Beberapa perusahaan global menghentikan program Diversity, Equity, and Inclusion (DEI), dipimpin oleh bank global seperti JP Morgan, Goldman Sachs, dan Citi.
Sentimen Pasar:
- VIX: Stabil di 18,2 (vs 16,4 minggu sebelumnya).
- Pasar Obligasi: Yield UST stabil di 4,4% – 4,5%, sementara yield IndoGb turun menjadi 6,8%.
- DXY: Menyentuh 106, jauh lebih rendah dari puncaknya di 109.
Prospek Ke Depan:
- Data dan Peristiwa Ekonomi yang Perlu Diperhatikan:
- Data inflasi PCE AS
Acara Korporasi:
- Pengumuman struktur BPI Danantara.
Ringkasan & Rekomendasi:
Yield obligasi domestik telah mencapai target kami di 6,7%-7,1%. Pasar saham telah rebound pekan lalu, namun tantangan masih cukup besar. Kami menilai kombinasi reksa dana pasar uang dengan reksa dana saham adalah pilihan yang baik dalam kondisi pasar saat ini.
Rekomendasi:
RD MMUSD, RD MIPU, RD MGSED, RD MICB, RD Index FTSE ESG.
Taktik alokasi aset Februari: Saham: 42,5%, Obligasi: 42,5%, Pasar uang: 15%
PRODUK | 3M PERFORMANCE | YTD PERFORMANCE |
---|---|---|
JCI | -4,7% | -3,9% |
LQ45 | -10,3% | -6,0% |
Saham | ||
MITRA A | -8,1% | -6,7% |
MICB A | -7,9% | -6,1% |
ASEAN5 | -8,6% | -7,0% |
MGSED | +1,7% | +2,1% |
Indeks | ||
FTSE ESG A | -7,2% | -4,8% |
ETF | ||
XMLF | -9,4% | -6,1% |
Campuran | ||
MISB | +0,55% | +0,33% |
MIA | -4,87% | -3,64% |
Pendapatan Tetap | ||
MIDU | +2,15% | +2,07% |
MIDO2 | +1,77% | +2,04% |
IDAMAN | +0,04% | +1,25% |
Pasar Uang | ||
MIPU A | +1,13% | +0,65% |
MMUSD | +0,81% | +0,43% |
*Data diatas adalah data per tanggal 21 Februari 2025
Info Lebih Lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana
Written by
Tinggalkan Balasan