Weekly Market Recap 3 – 7 Februari 2025

  • icon-jam10 Februari 2025
  • icon-share
    Shares

Weekly Market Recap 3 – 7 Februari 2025

Kinerja Pasar:

  • Indeks Utama: Pasar saham AS tetap stabil (S&P -0,25% wow dan Nasdaq -0,53% wow) karena sebagian besar laporan keuangan perusahaan kapitalisasi besar sepanjang tahun menunjukkan hasil yang baik.
  • Indeks Domestik: Laporan keuangan tahunan BMRI tidak memenuhi ekspektasi pasar, ditambah dengan panduan ke depan yang kurang meyakinkan, menyebabkan koreksi tajam pada sahamnya. MSCI mengecualikan BREN dan CUAN dari indeks, yang menyebabkan penurunan tajam mengingat kedua saham ini memiliki bobot besar dalam indeks. LQ45 turun 4,74% wow dan IHSG anjlok 5,93% wow.

 

Pendorong Utama Pekan Ini:

  • Data Makroekonomi:
    • AS:
      • PMI Manufaktur S&P Jan’25: 51,2 (vs Des’24 50,1)
      • PMI Manufaktur ISM Jan’25: 50,9 (vs Des’24 49,3)
      • Tingkat Pengangguran Jan’25: 4,0% (vs Des’24 4,1%)
      • Non-Farm Payrolls Jan’25: 143 ribu (vs Des’24 307 ribu)
      • JOLTs Job Opening Des’24: 7,6 juta (vs Nov’24 8,16 juta)
    • China:
      • PMI Manufaktur Caixin Jan’25: 50,1 (vs Des’24 50,5)
    • Indonesia:
      • PMI Manufaktur S&P Jan’25: 51,9 (vs Des’24 51,2)
      • Inflasi Jan’25: 0,76% (vs Des’24 1,57%)
      • Inflasi Inti Jan’25: 2,36% (vs Des’24 2,26%)
      • Cadangan Devisa Jan’25: USD 156,1 miliar (vs Des’24 USD 155,7 miliar)

 

  • Peristiwa Geopolitik:
    • Presiden Trump menunda penerapan tarif terhadap Kanada dan Meksiko selama 30 hari, hanya 72 jam setelah keputusan eksekutif ditandatangani.
    • China membalas dengan menerapkan tarif pada produk AS.
    • AS berencana membangun kembali Gaza.
    • UE bersiap menargetkan perusahaan teknologi besar sebagai respons terhadap tarif Trump.
    • AS menuntut penghentian semua bantuan luar negeri (USAID).

 

  • Sorotan Sektor:
    • BMRI melaporkan hasil keuangan FY24 yang di bawah konsensus, serta panduan perusahaan untuk 2025 yang menciptakan ketidakpastian.
    • Perusahaan AS dengan hasil yang kuat: Alphabet, Novo Nordisk, Walt Disney, Uber, Palantir.

 

Sentimen Pasar:

  • VIX: Stabil di 16,5 (vs 16,4 minggu sebelumnya).
  • Pasar Obligasi: Yield UST turun ke 4,5%, sementara yield IndoGB turun ke 6,9% dengan volatilitas tinggi di pertengahan minggu.
  • DXY: Saat ini di 108, sedikit lebih rendah dari puncaknya di 109.

 

Prospek Ke Depan:

  • Data dan Peristiwa Ekonomi yang Perlu Diperhatikan:
    • Data inflasi AS

    Acara Korporasi:

    • Mandiri Investment Forum, di mana Presiden Prabowo dan para menterinya akan memberikan pandangan tentang kondisi ekonomi saat ini.

 

Ringkasan & Rekomendasi:

Situasi kebijakan pemerintah AS masih belum jelas, mengingat tarif terhadap Kanada dan Meksiko ditunda hanya 72 jam setelah keputusan dibuat. Investor terus mencermati kondisi ini, karena dapat mempengaruhi banyak sektor di AS. Pasar domestik berada dalam tekanan akibat hasil keuangan BMRI dan panduan perusahaan. Namun, kami melihat bahwa indeks memiliki peluang lebih besar untuk rebound dibandingkan koreksi lebih lanjut.

 

Rekomendasi:

RD MMUSD, RD MIPU, RD MGSED, RD MICB, RD Index FTSE ESG

Taktik alokasi aset Februari:

  • Saham: 42,5%
  • Obligasi: 42,5%
  • Pasar uang: 15%

 


 

PRODUK 3M PERFORMANCE YTD PERFORMANCE
JCI -6,9% -4,8%
LQ45 -11,5% -5,1%
Saham
MITRA A -10,3% -5,5%
MICB A -9,8% -5,0%
ASEAN5 -10,8% -5,8%
MGSED -0,1% +2,4%
Indeks
FTSE ESG A -8,3% -3,3%
ETF
XMLF -10,5% -5,0%
Campuran
MISB -0,67% -0,07%
MIA -6,31% -3,06%
Pendapatan Tetap
MIDU +1,35% +1,34%
MIDO2 +0,52% +1,24%
IDAMAN -0,37% +1,40%
Pasar Uang
MIPU A +1,13% +0,48%
MMUSD +0,82% +0,32%

*Data diatas adalah data per tanggal 7 Februari 2025

 


Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505 ‌
‌Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003‌
‌Email Mandiri Investasi – [email protected]
‌Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id‌‌


DISCLAIMER

‌Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana

Written by

Willy Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *