Highlights

 

IHSG naik 1,85% dalam seminggu dimana investor semakin optimis dengan pelaksanaan vaksinasi yang dimulai oleh Presiden Joko Widodo. Namun, terjadi kenaikan yield obligasi pemerintah 10 tahun dari 6,13% menjadi 6,21% dalam seminggu yang disebabkan oleh paket stimulus besar yang direncanakan oleh Joe Biden dalam memulai masa kepemimpinannya tanggal 20 Januari 2021 yang akan datang. Warga US kemungkinan akan mendapatkan dana hampir $2,000. Investor mengkhawatirkan inflasi akan naik yang diikuti oleh kenaikan suku bunga dan pengurangan pembelian obligasi oleh The Fed, namun hal itu sudah mendapatkan sanggahan langsung dari Jerome Powell. BPS mengumumkan neraca dagang Des20 surplus tetapi menurun yaitu $2.101 dari $2.595 pada Nov20. Penurunan tersebut karena kegiatan impor yang sangat baik yaitu hanya -0,5% yoy dari -17,5% yoy di Nov20. Sementara kegiatan ekspor tumbuh semakin baik di +14,6% yoy dari +9,5% yoy di Nov20.

 

Picture of the week

Sumber: Statista.com

 

Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia telah memiliki Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) yang diberi nama Indonesia Investment Authority (INA). Lembaga tersebut memiliki tugas menangkap peluang investasi dan mencari solusi alternatif pedanaan pembangunan infrastruktur. Modal dasar dari Pemerintah adalah sebesar Rp15tn (USD$1miliar) dan kemungkinan akan mencapai Rp75tn (USD$5miliar). Sementara total target dana yang diharapkan bisa terkumpul adalah sebesar Rp280tn (USD$20miliar). Negara yang kemungkinan akan tertarik adalah US, Jepang, UAE, Arab Saudi dan Kanada.

 

Important Date

 

• 18 Jan – GDP 4Q20 China
• 20 Jan – Pelantikan Presiden US
• 21 Jan – 7D RRR Indonesia

 

---

PRODUK	6 MONTH PERFORMANCE	YTD PERFORMANCE
JCI	+25,6%	+6,6%
Saham
MITRA	+24,7%	+5,2%
ASEAN5	+21,3%	+5,3%
MGSED	+17,2%	+0,6%
Pendapatan Tetap
MIDU	+4,29%	-0,92%
MINION	+3,50%	+0,25%
MIDO2	+7,69%	-1,79%
IDAMAN	+1,89%	-0,32%

---

DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

 

 

Bagikan Ke :