#WMR 19 – 23 Oktober 2020

  • icon-jam4 years ago
  • icon-share
    Shares

#WMR 19 – 23 Oktober 2020

Highlights

 

IHSG bergerak relatif stabil dengan perubahan +0,2% selama seminggu. Di sisi lain, yield obligasi 10 tahun masih terus melanjutkan rally dengan yield yang semakin rendah di 6,61% dari minggu sebelumnya 6,75%. Selama Oktober, dana asing yang membeli obligasi negara Indonesia sebesar Rp 19,2 triliun dan merupakan inflow terbesar tahun ini.

Sementara itu, dana Pemulihan Ekonomi Nasional dilaporkan per tanggal 14 Oktober sudah mencapai 49,5% dari total Rp695,2 triliun. Dari BI dilaporkan sudah membeli obligasi pemerintah sebesar Rp 490,5 triliun yang terbagi dalam pasar primer Rp 10,1 triliun, UU No 2/ 2020 yang terdiri dari SKB I sebesar Rp 61,6 triliun (29,5% dari plafon Rp 208,9 triliun) dan SKB II Rp 252,6 triliun (63,5% dari Rp 397,6 triliun) serta pasar sekunder sebesar Rp 166,2 triliun.

 

Picture of The Week

Emerging Market Currency Rebout Picks Up Pace

Sumber: FT

 

Perkembangan pemilu US mempengaruhi pergerakan mata uang negara berkembang. Pasar melihat Biden akan memenangi pemilu US dimana policy luar negeri kepada China akan lebih lunak, sedangkan policy kepada Rusia dan Turki akan lebih keras. Hal tersebut membuat China Yuan menguat lebih dari 2% sejak awal September, sedangkan Rusia Rubel melemah hampir 4% dan Turkish Lira melemah hampir 8%. Sedangkan Rupiah cukup stabil dengan menguat 0,8% pada periode yang sama.

 

Important Date

  • 27 – 29 Oktober – China Annual Meeting
  • 30 Oktober – Indonesia Money Supply M2

 


PRODUK YTD PERFORMANCE
Jakarta Composite Index: JCI -18,9%
Saham
Mandiri Investa Atraktif: MITRA -21,8%
Mandiri Investa Asean 5: ASEAN5 -14,7%
Mandiri Global Sharia Equity Dollar: MGSED +24,6%
Pendapatan Tetap
Mandiri Investa Dana Utama: MIDU +5,8%
Mandiri Investa Obligasi Nasional: MINION +11,2%
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II: MIDO2 +6,8%
Investa Dana Dollar Mandiri: IDAMAN +4,0%

 


DISCLAIMER

‌Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermind dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Written by

Willy Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *