Merdeka Dari Rasa Khawatir

  • icon-jam6 years ago
  • icon-share
    Shares

Merdeka Dari Rasa Khawatir

Banyak dari kita memiliki kekhawatiran akan suatu hal. Indonesia telah merdeka 73 tahun, namun masih banyak PR buat Negara kita untuk terus maju dan berkembang.

 

Masa depan bangsa itu ada di tangan millenials alias kita! Tapi challenge kehidupan di jaman now tuh jauh beda sama jaman dulu. Rasa khawatir adalah hal yang paling gampang bikin stress diri sendiri, belum lagi tuntutan dari orangtua.

 

Walaupun kebanyakan dari kita merasa pretend like we just don’t care, but deep down, we do actually care. Tapi nggak baik kalau kamu berlama-lama punya rasa khawatir dan sibuk mikir biar no worry. Makanya kita harus maju terus dan terbebas dari rasa khawatir. Begini caranya:

 

Siapapun pasti khawatir tentang masa depan. Buat kamu yang masih kuliah, baru mulai kerja ataupun udah jadi top manajer, pasti tetep aja ada rasa khawatir akan masa depan yang tidak pasti. Nah coba tulis deh mimpi dan keinginan kamu tentang hidup. Start buat life plan goal.

 

Harus ada tujuan yang spesifik untuk memotivasi kamu. Bikin rencana hidup selama satu sampai lima tahun yang bisa membantu kamu mencapai goal besar hidup. Jadiin wallpaper handphone, supaya tiap kali cek hape ini bisa jadi motivasi untuk fokus sama life big goal kamu!

 

Jangan bingung atau merasa khawatir karena jodoh yang nggak kunjung datang dan merasa nggak ada lagi teman yang masih jomblo. Beraniin diri kamu untuk perluas pergaulan, kamu bisa ikutan workshop, konser atau event seru bahkan gak ada salahnya untuk cobain dating apps.

 

Jangan lupa cerita alias sounding ke teman, sodara, kerabat kalau kamu memang lagi mencari pasangan yang serius. Percaya deh kekerabatan pertemanan akan sangat membantu, apalagi kalau kamu high quality jomblo. Nggak usah gengsi tapi juga jangan kelihatan depresi yah. Let the world knows! Plus bantu dengan doa.

 

Buat masalah karir yang rasanya udah mentok jangan kamu jadiin sebagai rasa khawatir. Kamu mungkin ngerasa udah kerja beberapa tahun, tapi rasanya kerjaan kok gini-gini aja. First thing to do kamu wajib Intropeksi diri, bikin list pro-kontra situasi dan kondisi kantor. Apa aja yang udah kamu kerjain selama ini, gimana reward dan achievement kamu di kantor.

 

Bisa jadi kamu butuh upgrade atau nambah skills. Tanya atasan dan HRD ada gak training atau workshop yang bisa kamu ikutin. Pas weekend kamu bisa browsing linkedin dan get connected dengan orang-orang yang inspirasional. Jangan lupa revisi CV dan linkedin profile kamu. Coba contact teman-teman kantor lama, siapa tahu mereka ada lowongan.

 

Apapun kekhawatiran kamu, kalau kamu cuma berdiam diri gak akan ada hasilnya. Take action and do something about it. Terus berusaha dan maju tak gentar buat masa depan yang hebat!

Written by

Aliyah Natasya

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *