Keputusan untuk berinvestasi harus selalu diimbangi dengan tujuan yang jelas. Tujuan ini bukan sekedar keinginan untuk memiliki jutaan atau miliaran rupiah pada usia tertentu, namun harus suatu tujuan yang lebih jelas dan spesifik. Hal ini bisa berupa keinginan untuk menyekolahkan anak ke sekolah A pada saat ia berusia 15 tahun, mengumpulkan uang muka untuk memiliki rumah idaman dalam lima tahun ke depan, memiliki target pemasukan bulanan pada masa pensiun 10 tahun mendatang, dan sebagainya.

Memiliki tujuan dalam kerangka waktu yang jelas akan memudahkan anda dalam membuat perencanaan investasi yang efektif dan realistis. Jika salah satu tujuan anda adalah untuk mendapatkan sejumlah pemasukan tertentu pada usia pensiun nanti, anda dapat mulai menginvestasikan dana pada jumlah tertentu setiap bulannya sejak anda mulai memiliki penghasilan.

Dalam perjalanannya suatu tujuan dapat saja berubah. Jika sewaktu-waktu anda mendapatkan bonus atau sumber dana tak terduga lainnya, tujuan anda mungkin dapat diraih lebih cepat dari perkiraan. Jika hal itu terjadi, anda perlu memasang target baru agar investasi anda tetap terkelola dengan baik. Biasakan untuk meninjau tujuan dan perkembangan investasi secara berkala (setiap enam bulan atau satu tahun sekali) untuk memperkuat komitmen anda dan memastikan bahwa Anda berada di jalur yang tepat.

Selain itu, pastikan juga bahwa anda telah menyusun rencana investasi yang sesuai dengan profil risiko anda.