14
Kebutuhan dalam Tahapan Kehidupan (Life Stages)
Sebelum mulai berinvestasi, ketahuilah terlebih dahulu apa yang menjadi kebutuhan finansial anda dalam setiap tahapan kehidupan. Dengan mengetahui kebutuhan itu, anda dapat menentukan tujuan berinvestasi serta mempersiapkan rencana investasi dengan lebih detil dan matang.
Kehidupan seseorang ditandai oleh beberapa peristiwa penting dalam hidupnya, seperti lulus kuliah pada usia rata-rata 22 hingga 25 tahun, menikah pada rentang usia 25-35 tahun, memiliki anak pertama pada rentang usia yang sama, hingga kemudian memasuki masa pensiun pada usia 55 tahun. Setiap tahap kehidupan ini memiliki kebutuhan finansial serta tantangan yang berbeda-beda.
Tantangan itulah yang harus kita sikapi dengan baik. Kebutuhan dalam mengurus anak pada usia dini dan mengantarnya masuk ke Sekolah Dasar (SD) tentu akan berbeda dengan kebutuhan masa depan saat sang anak harus masuk kuliah. Patut kita sadari pula bahwa besarnya pendapatan dan pengeluaran kita tidak akan selalu berjalan beriringan.
Karena itu, seiring bertambahnya usia kita, apalagi saat mendekati atau melewati salah satu tahap penting dalam kehidupan, kita harus lebih bijak lagi dalam mengatur keuangan. Lebih bijak menabung, lebih bijak mengatur pengeluaran, serta lebih bijak berinvestasi. Ingat pepatah yang mengatakan “It’s not how much you make that matters – it’s how much you spend.” Semua itu tak lain agar kita dapat memenuhi kebutuhan hidup yang terus meningkat setiap tahunnya. Memiliki perencaan finansial jangka panjang sangatlah disarankan. Jangan sampai kita mengalami kegagalan finansial pada salah satu tahap kehidupan, sehingga berdampak pada hilangnya mimpi kita.