Highlight

 

IHSG naik 84 poin menembus level 6,200 menjadi 6,228 (+1.4% dalam sepekan) dan LQ45 naik 2,3% menjadi 886. Sementara yield dari INDOGB 10 tahun naik 0,12% menjadi 6,36% seiring dengan naiknya kenaikan yield global.

Caixin PMI Manufacturing China September akhirnya naik menjadi 50, setelah mengalami penurunan konsisten sejak Mei sampai Agustus. Inflasi Jerman mencapai 4,1% YoY, kenaikan konsisten sejak Juli. Markit PMI Manufacturing US September masih sangat kuat di 60,7, meski sedikit menurun dari 61,1 di Agustus.

PMI Manufacturing Indonesia mengejutkan naik ke 52,2 pada September, jauh dibanding 43,7 pada Agustus. Inflasi Indonesia tumbuh 1,6% YoY di September, lebih rendah dari perkiraan konsensus di 1,7% YoY. Inflasi inti masih bertahan pada 1,3% YoY di September seperti bulan sebelumnya.

 

Picture of the week

 

 

 

Kenaikan harga energi yang terjadi menyebabkan pasar terus membicarakan inflasi yang kemungkinan akan tetap bertahan. Permasalahan geopolitik serta harga energi yang melambung tinggi membuat saham komoditas energi naik. Selain itu, the Fed menyiratkan tentang suku bunga yang dapat naik jika inflasi bertahan tinggi. Keadaan ini membuat yield dari pemerintah US, UK & EU naik berbarengan (chart 1). Jika dilihat dari posisi manajer investasi luar (chart 2), banyak yang lebih memilih posisi jual (short) dibandingkan posisi beli (long) yang artinya investor melihat yield di DM masih akan naik sehingga harga obligasi bisa jatuh . Kami melihat peluang untuk masuk ke saham Indonesia yang masih banyak di berhubungan dengan komoditas.

 

Important Date

 

• 07 OCT ID: Forex Reserve Sep21
• 08 OCT US: Non-Farm Payroll Sep21

 

---

 

PRODUK	6M PERFORMANCE	YTD PERFORMANCE
JCI	+3,6%	+4,2%
LQ45	-1,8%	-5,2%
Saham
MITRA	-3,4%	-7,4%
ASEAN5	-4,7%	-9,3%
MGSED	+1,7%	+3,5%
Pendapatan Tetap
MIDU	+3,69%	+2,73%
MINION	+0,55%	-0,76%
MIDO2	+4,86%	-0,15%
IDAMAN	+0,68%	-0,85%

 

---

 

DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Share It :