Kinerja Pasar:
- Indeks Utama: Pasar menguat kembali karena prediksi pemangkasan suku bunga yang lebih cepat. S&P500 +0,9% WoW, Nasdaq +0,8% WoW.
- Indeks Domestik: JCI sempat menembus level 8000 pada 15 Agustus sebelum ditutup di 7913 (+5% WoW). LQ45 large cap mencatat +3,5% WoW. Arus masuk asing sebesar Rp 6,7 triliun minggu ini.
Pendorong Utama Pekan Ini:
- Data Makroekonomi:
-
CPI AS lebih rendah dari konsensus di Juli 2025 dengan kenaikan 2,7% YoY (sebelumnya: 2,7%, konsensus: 2,8%), ditopang penurunan harga pangan dan energi. Sebaliknya, PPI AS mencatat kenaikan tak terduga +0,9% MoM (sebelumnya: 0%, konsensus: 0,2%).
-
CPI China di atas konsensus yaitu 0% YoY (sebelumnya: +0,1%, konsensus: -0,1%). Namun, PPI masih dalam deflasi.
-
Jepang mencatat pertumbuhan PDB 2Q25 sebesar +1% QoQ annualized (sebelumnya: +0,6%, konsensus: +0,4%), menambah alasan bagi BoJ untuk menaikkan suku bunga.
-
Scott Bessent secara eksplisit menyerukan The Fed untuk memulai siklus pelonggaran pasca revisi data tenaga kerja. Menteri Keuangan menyatakan Fed Funds Rate seharusnya 150–175 bps lebih rendah dari level saat ini.
-
Indonesia mengajukan RAPBN 2026 dengan poin utama: 1) Target pertumbuhan PDB 2026 ditetapkan 5,4%; 2) Defisit anggaran turun ke -2,48% PDB; 3) Alokasi anggaran difokuskan pada program sosial termasuk MBG.
-
Lelang SUN minggu ini mencatat permintaan tertinggi sepanjang masa sebesar Rp162,3 triliun (rata-rata YTD: Rp87,3 triliun), bertepatan dengan penerbitan FR109 tenor 5 tahun.
-
- Peristiwa Geopolitik:
-
AS memperpanjang gencatan tarif dengan China selama 90 hari hingga tenggat baru 10 November 2025, namun tarif resiprokal 10% tetap berlaku.
-
AS menggelar KTT dengan Rusia di Alaska pada 15 Agustus 2025 terkait perang Rusia–Ukraina tanpa kesimpulan konkret. Zelensky dan pemimpin Eropa lain dijadwalkan bertemu Trump pada Senin.
-
- Sorotan Sektor:
-
Volume semen Juli 2025: Penjualan domestik +18% MoM ke 5,79 juta ton, total 7M25 sebesar 33 juta ton (-3% YoY). Penjualan kantong stagnan, penjualan semen curah turun 10% YoY.
-
Tujuh perusahaan telekomunikasi mengamankan akun e-auction frekuensi 1,4 GHz termasuk Telkom, Xlsmart, Indosat, Telemedia Komunikasi Pratama (WIFI IJ), Netciti, dan Eka Mas Republik (Sinarmas).
-
GOTO mencatat hasil 2Q25 sesuai ekspektasi dengan EBIT positif pertama kali sebesar Rp21 miliar. Perusahaan berada di jalur untuk mencapai batas atas panduan EBITDA yang disesuaikan.
-
Grup MAP akan menghadirkan kembali merek Ace Hardware ke Indonesia.
-
Sentimen Pasar:
-
VIX: Turun ke 15,1.
-
Pasar Obligasi: Yield UST naik ke 4,32% (sebelumnya: 4,22%), Yield IndoGB menguat ke 6,39% (sebelumnya: 6,58%).
-
DXY: 97,9 (sebelumnya: 99,1).
-
Rupiah menguat ke Rp16.160/USD.
Prospek Ke Depan:
-
Data dan peristiwa ekonomi penting:
-
Kamis, 21 Agustus: Simposium Jackson Hole
-
Jumat, 22 Agustus: M2 Indonesia
-
Ringkasan & Rekomendasi:
Arus masuk asing kembali ke JCI didorong program pemerintah dan prospek pertumbuhan yang lebih tinggi menuju 2026. Kami merekomendasikan untuk mengambil posisi pada reksa dana indeks guna menangkap momentum arus asing.
Rekomendasi:
PRODUK | 3M PERFORMANCE | YTD PERFORMANCE |
---|---|---|
JCI | +12,19% | +11,56% |
LQ45 | +3,09% | -0,68% |
Saham | ||
MITRA A | +1,71% | -1,50% |
MICB A | +0,79% | -1,47% |
ASEAN5 | +1,09% | -3,91% |
MGSED | +8,05% | +6,87% |
Indeks | ||
FTSE ESG A | +2,85% | +3,28% |
ETF | ||
XMLF | +4,31% | +3,02% |
Campuran | ||
MISB | +7,92% | +9,15% |
MIA | +1,77% | +0,30% |
Pendapatan Tetap | ||
MIDU A | +2,97% | +6,36% |
MIDO2 | +3,26% | +5,89% |
IDAMAN A | +3,63% | +4,66% |
Pasar Uang | ||
MIPU A | +1,17% | +2,85% |
MMUSD | +0,80% | +1,94% |
*Data diatas adalah data per tanggal 15 Agustus 2025
Info Lebih Lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana
Written by
Tinggalkan Balasan