Ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2024 cenderung stabil karena ekonomi global menunjukan arah yang sesuai dengan harapan.
Bulan Maret 2024 pasar modal seperti memasuki musim semi di mana ekonomi global terlihat menguat terutama di Amerika Serikat.
Pasar saham mengalami koreksi besar dalam seminggu setelah libur panjang. IHSG mengalami koreksi 2,7% wow dan LQ45 jatuh 4,5% wow.
Pada bulan Maret, pasar uang mengikuti tren yang sama seperti yang diamati pada Januari dan Februari, dengan bond yield curve yang datar.
Diskusi dalam pasar domestik berkisar pada proposal pemerintah untuk meningkatkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Pada bulan Maret 2024, terjadi tiga peristiwa global yang dapat memengaruhi pasar ekuitas global.
Federal Reserve telah mengindikasikan niat mereka untuk melakukan pemangkasan suku bunga sebesar total 75 basis poin dalam tahun ini.
Pada bulan Februari 2024 masyarakat Indonesia melaksanakan Pemilihan Umum 2024. Pelaksanaan Pemilu kali ini berjalan lancar dan aman.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) rencananya akan dinaikan menjadi 12% pada tahun 2025 dari saat ini 11%.
Optimisme yang meningkat terhadap perekonomian global dan perbaikan earnings membuat pasar saham dunia mencatatkan rekor baru.