Weekly Market Recap 16 – 20 Juni 2025

  • icon-jam23 Juni 2025
  • icon-share
    Shares

Weekly Market Recap 16 – 20 Juni 2025

Kinerja Pasar:

  • Indeks Utama: Ketegangan geopolitik mendorong pasar AS terkoreksi, dengan indeks S&P 500 turun 0,5% WoW dan Nasdaq stagnan WoW.
  • Indeks Domestik: Di tengah ketegangan geopolitik dan penurunan peringkat FTSE, IHSG turun 3,5% WoW dan LQ45 juga turun 4,4% WoW.

 

Pendorong Utama Pekan Ini:

  • Data Makroekonomi:
    • The Fed mempertahankan FFR di 4,5% (sebelumnya: 4,5%, konsensus: 4,5%). FOMC juga merilis proyeksi ekonomi yang memperkirakan inflasi lebih tinggi dan pertumbuhan lebih lambat. Dot plot menunjukkan dua kali pemangkasan suku bunga hingga akhir 2025.

    • Bank of Japan mempertahankan suku bunga acuan di 0,5% (sebelumnya: 0,5%, konsensus: 0,5%).

    • Bank Indonesia mempertahankan BI Rate di 5,5% (sebelumnya: 5,5%, konsensus: 5,5%).

    • Defisit anggaran fiskal Pemerintah Indonesia 5M25 sebesar Rp 21 triliun (-0,1% terhadap PDB) dengan belanja meningkat 13% MoM.

    • Indeks Keyakinan Konsumen BI turun 4,2% MoM menjadi 117,5, level terendah dalam 3 tahun.

    • Indonesia dan Singapura menandatangani MoU pengembangan kawasan industri energi terbarukan. Ini membuka potensi investasi asing langsung (FDI) ke Indonesia.

 

  • Peristiwa Geopolitik:
    • Serangan AS ke fasilitas nuklir utama Iran menyebabkan kerusakan dan kehancuran yang sangat parah.

    • G7 menyatakan Iran sebagai ‘sumber utama ketidakstabilan dan teror regional’ dan menegaskan hak Israel untuk membela diri dari Iran.

    • Thailand menghadapi krisis pemerintahan seiring desakan demonstran agar PM Paeongtarn Shinawatra mundur karena dianggap melemahkan militer.

 

  • Sorotan Sektor:
    • FTSE menyeimbangkan kembali indeksnya dengan menurunkan peringkat saham Indonesia, menyebabkan arus keluar dari IHSG.

    • Pemerintah Indonesia akan menjatuhkan sanksi kepada PT Indonesia Morowali Industrial Park karena mengembangkan lahan ilegal untuk kawasan industri Morowali.

    • Bumi Resources berencana mengakuisisi Wolfram Limited, tambang tembaga-emas Australia senilai AU$ 33 juta. BUMI akan membiayai akuisisi ini melalui penawaran obligasi Rp 350 miliar.

    • Data industri semen Mei 2025 menunjukkan permintaan yang masih lemah dengan pertumbuhan volume -5% yoy.

    • Pemerintah tidak akan memberlakukan cukai minuman berpemanis pada 2025 menurut Direktorat Jenderal Bea Cukai.

    • Danantara akan menyalurkan Rp 130 triliun untuk proyek perumahan bersama Bank Himbara dan Bank Syariah.

    • ANTM memenangkan kasus hukum melawan Budi Said dalam perkara ‘emas palsu’.

 

Sentimen Pasar:

  • VIX: 20,62.

  • Pasar Obligasi: Yield UST sedikit rebound ke 4,38%, yield IndoGB terkoreksi ke 6,74%.

  • DXY: Melemah ke 98,7.

  • Rupiah: Menguat ke Rp 16.411/USD.

 

Prospek Ke Depan:

  • Perkembangan lanjutan konflik Iran, khususnya di sekitar Selat Hormuz

  • Perkembangan seputar akhir masa penangguhan tarif 90 hari yang berakhir 9 Juli

  • Inflasi PCE AS

 

Ringkasan & Rekomendasi:

Koreksi di pasar saham terutama disebabkan oleh penyeimbangan kembali portofolio. Dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, harga energi diperkirakan akan naik. Hal ini dapat menguntungkan saham-saham komoditas, sehingga kami merekomendasikan investor untuk mulai mengakumulasi reksa dana saham semua kapitalisasi.

 

Rekomendasi:

RD MITRA, RD MITRAS, RD ASEAN5, RD Index FTSE ESG, RD MGSED, RD MIDO2, RD MIDU.

 


 

PRODUK 3M PERFORMANCE YTD PERFORMANCE
JCI +8,23% -2,44%
LQ45 +7,71% -7,47%
Saham
MITRA A +10,42% -6,27%
MICB A +9,39% -6,23%
ASEAN5 +8,40% -8,28%
MGSED +5,41% +1,20%
Indeks
FTSE ESG A +9,39% -4,15%
ETF
XMLF +11,80% -3,97%
Campuran
MISB +3,96% +1,81%
MIA +6,44% -3,00%
Pendapatan Tetap
MIDU A +2,28% +4,24%
MIDO2 +2,35% +3,59%
IDAMAN +0,82% +2,66%
Pasar Uang
MIPU A +1,12% +2,13%
MMUSD +0,77% +1,45%

*Data diatas adalah data per tanggal 23 Juni 2025

 


Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505 ‌
‌Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003‌
‌Email Mandiri Investasi – [email protected]
‌Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id‌‌


DISCLAIMER

‌Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana

Written by

Willy Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *