Kinerja Pasar:
- Indeks Utama: Kekhawatiran defisit AS menghapus kenaikan sepanjang minggu. Indeks S&P 500 turun 1,95% WoW dan Nasdaq melemah 1,49% WoW.
- Indeks Domestik: Seiring penguatan rupiah dan penurunan suku bunga, IHSG naik 1,51% WoW dan LQ45 juga naik 1,29% WoW. IHSG akhirnya kembali ke zona positif secara YTD.
Pendorong Utama Pekan Ini:
- Data Makroekonomi:
-
Bank Indonesia menurunkan BI 7DDR sebesar 25 bps menjadi 5,5% (Sebelumnya: 5,75%; Konsensus: 5,5%)
-
Defisit transaksi berjalan menyempit tajam menjadi USD 200 juta (vs. USD 1,1 miliar pada 4Q24; 0,45% PDB)
-
Pertumbuhan M2 Indonesia melambat menjadi 5,2% y/y pada April (Sebelumnya: 6,1%) didorong oleh aliran aset asing bersih.
-
Saldo anggaran April mencapai Rp109 triliun (sebelumnya -Rp73 triliun). Pendapatan negara naik menjadi Rp295 triliun (+84% m/m); pendapatan 4M25 sebesar Rp810 triliun (-12% y/y)
-
Kemenkeu merilis postur APBN 2026 dengan proyeksi: 1) Pertumbuhan PDB 5,2–5,8%. 2) Inflasi 1,5–3,5%. 3) Kurs USD/IDR di kisaran 16.500–16.900.
-
Mulai 5 Juni, pemerintah akan meluncurkan stimulus fiskal termasuk subsidi listrik untuk masyarakat bawah, insentif EV, diskon tiket pesawat dan tol, dll.
-
Stimulus fiskal Tiongkok mendorong defisit anggaran ke rekor tertinggi 2,65 triliun yuan (USD 367 miliar) untuk Januari–April (+50% y/y)
-
- Peristiwa Geopolitik:
-
AS mengesahkan RUU pajak GOP yang menurunkan pajak korporasi. RUU ini memicu kekhawatiran defisit fiskal yang meningkat dan mendorong imbal hasil US Treasury ke 4,6%
-
Produsen OPEC+ mempertimbangkan kenaikan produksi besar-besaran di Juli yang berpotensi menekan harga minyak lebih lanjut.
-
Donald Trump menyatakan bahwa Rusia dan Ukraina akan “segera” memulai diskusi untuk mengakhiri perang setelah ia mengadakan panggilan dua jam dengan Vladimir Putin.
-
- Sorotan Sektor:
-
Rebalancing indeks SRI-KEHATI, saham besar yang masuk: ASII; saham besar yang keluar: TLKM
-
Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) bersama pengemudi ojek online, taksi online, dan kurir menggelar demonstrasi pada 20 Mei 2025, menuntut pemotongan biaya aplikasi dari 50% menjadi 10% dengan batas waktu Mei 2025
-
Garuda dalam tahap awal pembicaraan dengan Danantara, SWF Indonesia, terkait suntikan modal karena maskapai masih kesulitan keuangan
-
Medco Energi menandatangani kesepakatan tukar gas dengan Pertamina, PGN, dan pedagang Singapura untuk menjamin pasokan gas di wilayah barat Indonesia akibat penurunan output Sumatra
-
Volume semen domestik April 2025 naik 29% y/y pasca-Lebaran (Sebelumnya: -22% y/y). Semen kantong naik 33% y/y, dan semen curah naik 19,0% y/y
-
Sentimen Pasar:
-
VIX: 20
-
Imbal hasil UST: naik tajam ke 4,5% (Sebelumnya: 4,47%)
-
Imbal hasil IndoGB: menguat moderat ke 6,8% (Sebelumnya: 6,9%)
-
DXY: melemah ke 99 (Sebelumnya: 100)
-
Rupiah: menguat ke Rp16.320/USD
Prospek Ke Depan:
- Data dan Peristiwa Ekonomi yang Perlu Diperhatikan:
-
Kesepakatan dagang bilateral dengan AS hingga akhir masa penangguhan tarif 90 hari
-
Laporan kinerja bank-bank Indonesia untuk April 2025 (BMRI, BBNI, BBRI)
-
Ringkasan & Rekomendasi:
Kami tetap optimistis bahwa kombinasi penurunan suku bunga oleh bank sentral dan stimulus fiskal pemerintah akan mendorong pertumbuhan. Reli pasar saham yang baru terjadi diperkirakan akan berlanjut, memberikan peluang bagi investor untuk menambah alokasi saham dalam portofolio mereka. Kami merekomendasikan memanfaatkan momentum ini untuk menambah reksa dana saham.
Rekomendasi:
PRODUK | 3M PERFORMANCE | YTD PERFORMANCE |
---|---|---|
JCI | +6.0% | +1.9% |
LQ45 | +5.1% | -1.2% |
Saham | ||
MITRA A | +5.9% | -1.2% |
MICB A | +6.5% | +0.0% |
ASEAN5 | +4.2% | -3.1% |
MGSED | -2.2% | -1.2% |
Indeks | ||
FTSE ESG A | +8.0% | +2.8% |
ETF | ||
XMLF | +8.2% | +1.5% |
Campuran | ||
MISB | +1.94% | +2.27% |
MIA | +3.82% | +0.04% |
Pendapatan Tetap | ||
MIDU A | +1.52% | +3.62% |
MIDO2 | +0.91% | +2.97% |
IDAMAN | -0.26% | +0.99% |
Pasar Uang | ||
MIPU A | +1,10% | +1.76% |
MMUSD | +0,77% | +1.21% |
*Data diatas adalah data per tanggal 23 Mei 2025
Info Lebih Lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana
Written by
Tinggalkan Balasan