Weekly Market Recap 21-25 Juli 2025

  • icon-jam29 Juli 2025
  • icon-share
    Shares

Weekly Market Recap 21-25 Juli 2025

Kinerja Pasar:

  • Indeks Utama: Kepastian tarif dan hasil keuangan korporasi yang solid mendukung pasar saham AS. S&P500 naik +1,4% WoW, Nasdaq naik +1% WoW.

  • Indeks Domestik:Kenaikan IHSG sebesar +3,17% WoW membawa IHSG kembali ke level 7.500, sementara indeks saham berkapitalisasi besar LQ45 mencatatkan kenaikan +1,18% WoW.

 

Pendorong Utama Pekan Ini:

  • Data Makroekonomi:
    • PMI manufaktur global versi S&P turun menjadi 49,5 (sebelumnya 52,9), menandakan kontraksi.

    • Pertumbuhan M2 Indonesia mencapai 6,5% YoY di Juni (sebelumnya 4,9% YoY), terutama didorong oleh peningkatan belanja pemerintah.

    • Presiden Prabowo meluncurkan program Koperasi Merah Putih dengan target 80 ribu koperasi pada 2025. Koperasi dapat meminjam hingga Rp3 miliar dari bank BUMN dengan bunga 6%.

    • Kementerian Keuangan menyetujui peningkatan kuota rumah subsidi menjadi 350 ribu unit (sebelumnya 220 ribu), senilai Rp40 triliun.

 

  • Peristiwa Geopolitik:
    • Indonesia dan AS membentuk kerangka kerja perdagangan:

      • Indonesia membebaskan tarif untuk sebagian besar impor dari AS.

      • Indonesia akan meninjau kembali kebijakan non-tarif seperti TKDN dan kuota impor produk pertanian dari AS.

      • Indonesia akan mencabut larangan ekspor mineral industri, termasuk mineral kritis.

    • AS menyepakati tarif 15% untuk barang dari Jepang—negara ekonomi terbesar yang mencapai kesepakatan sejauh ini.

    • PM Jepang Shigeru Ishiba dikabarkan akan mengundurkan diri setelah kehilangan mayoritas di parlemen.

    • AS dan Uni Eropa dikabarkan hampir mencapai kesepakatan tarif sebesar 15%.

 

  • Sorotan Sektor:
    • BNI (BBNI) melaporkan kinerja 6M25 di bawah ekspektasi konsensus akibat tekanan pada NIM dan pertumbuhan kredit yang lesu. BNI menurunkan proyeksi NIM menjadi 3,8% (sebelumnya 4–4,2%).

    • BYD meluncurkan Atto 1 di GIIAS 2025, dengan jangkauan 300 KM dan harga mulai dari Rp195 juta.

    • Otoritas Tiongkok menyelidiki potensi kelebihan produksi tambang batu bara, dan mengancam akan menutup tambang yang melanggar aturan. Harga batu bara kokas naik sebagai respons.

    • Tiongkok memulai proyek super pembangunan pembangkit listrik tenaga air, yang akan mendorong investasi lebih lanjut.

 

Sentimen Pasar:

  • VIX: Turun ke level 14,9.

  • Obligasi:

    • Yield US Treasury turun ke 4,38% (sebelumnya 4,43%)

    • Yield IndoGB tetap di 6,52%

  • DXY: Melemah ke 97,7 (sebelumnya 98,4)

  • Rupiah: Melemah ke Rp16.315/USD

 

Prospek Ke Depan:

  • Data dan peristiwa ekonomi penting:

    • Laporan laba bank dan korporasi Indonesia untuk kuartal II

    • Kamis, 31 Juli: Rapat FOMC (konsensus: suku bunga ditahan), PMI AS

    • Jumat, 1 Agustus: PMI S&P AS, Inflasi Indonesia, Neraca Dagang Indonesia

 

Ringkasan & Rekomendasi:

IHSG mulai rebound dan menembus level 7.500 seiring membaiknya kondisi makro. Namun, masih ada risiko dari lemahnya laporan laba kuartal II. Kami menilai risiko arus keluar asing terbatas dan lebih menyukai saham all-cap dengan fundamental bottom-up yang kuat.

 

Rekomendasi:

RD MITRA, RD ASEAN5, RD MIDU, RD MISDYA, RD MGSED, RD MMUSD, RD IDAMAN.

 


 

PRODUK 3M PERFORMANCE YTD PERFORMANCE
JCI +13,27% +7,55%
LQ45 +6,57% -2,83%
Saham
MITRA A +6,22% -2,63%
MICB A +4,57% -2,59%
ASEAN5 +5,48% -4,92%
MGSED +14,57% +6,29%
Indeks
FTSE ESG A +5,13% -0,13%
ETF
XMLF +7,91% +0,88%
Campuran
MISB +8,41% +8,10%
MIA +5,16% +0,12%
Pendapatan Tetap
MIDU A +2,90% +5,73%
MIDO2 +3,00% +5,16%
IDAMAN A +2,03% +3,63%
Pasar Uang
MIPU A +1,16% +2,63%
MMUSD +0,79% +1,79%

*Data diatas adalah data per tanggal 28 Juli 2025

 


Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
‌Email Mandiri Investasi – [email protected]
‌Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
‌‌


DISCLAIMER

‌Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana

Written by

Theodorus Alvinly

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *