Highlight
Market:
- Saham domestik koreksi minggu lalu setelah kenaikan sebelumnya. Koreksi tersebut tidak lepas dari yield yang naik terutama di AS. IHSG turun 0,85% wow menjadi 7.694 dan LQ45 turun 1,77% wow menjadi 943.
- Bond yield UST naik 16 bps menjadi 4,24% sehingga yield IndoGB ikut tergerus 10 bps ke 6,76%. Peningkatan yield UST disebabkan karena pemilu AS yang kemungkinan akan dimenangkan oleh Trump sehingga akan mencetak bond lebih banyak untuk menutupi angaran. Selain itu, data ekonomi yang terlihat masih bertahan baik membuat pemotongan suku bunga akan melambat.
- Rupiah melemah ke 15.635 per USD (-1,1% wow).
Macro:
- China memotong suku bunga 25 bps Loan Prime Rate 1Y ke 3,1% dan 5Y ke 3,6%.
- M2 money supply Indonesia bertahan di 7,2% di Sep24 (vs 7,3% di Aug24).
Picture of the week
IMF merevisi pertumbuhan PDB dunia dengan alasan proteksionisme ekonomi AS. Pertumbuhan PDB turun tipis ke 3,2% di perkiraan yang dikeluarkan Oktober 2024 dari 3,3% di Juli 2024 (Pic 1). Dasar perubahan ini tidak terlepas dari pemilu AS yang kemungkinan dimenangkan oleh Donald Trump yang menginginkan menerapkan kebijakan menaikan tarif terhadap barang impor. Trump berencana menaikan tarif barang dari China menjadi 60% dari sebelumnya 20%. Kamala Harris, rival Trump, juga berencana menaikan tarif barang dari China, namun tidak sebesar rencana yang direncanakan Trump. IMF juga memasukan faktor akan adanya kemungkinan kebijakan saling menaikan tariff dari 10% dari Eurozon dan China untuk barang yang masuk ke wilayahnya. Dengan naiknya tarif, maka pertumbuhan ekonomi akan melambat. IMF memperkirakan ekonomi AS akan lebih kuat di tahun 2024 dengan tumbuh 2,8% pada perkiraan saat ini (vs 2,6% perkiraan Juli 2024), sedangkan tahun 2025 ekonomi AS masih kuat namun sedikit menurun ke 2,2% dari sebelumnya 2,3%.
Sementara ekonomi negara-negara Eropa rata-rata sedikit menurun di 2025. Ekonomi China di 2024 tetap menurun ke 4,8% dari 5,0% meski ada stimulus ekonomi yang besar, sedangkan tahun depan akan turun ke 4,5%. Sedangkan ekonomi India tumbuh 7,0% di 2024 dan 6,5% di 2025. Kami menilai ekonomi AS masih tetap kuat di akhir 2024 dan 2025 sehingga investor seharusnya tetap memiliki saham global terutama AS. Bahkan seharusnya ekonomi AS dapat terjadi kondisi goldilock artinya pertumbuhan baik dengan inflasi yang menurun, berbeda dengan perkiraan saat ini yang memperkirakan soft landing (PDB bertumbuh rendah atau negatif dengan inflasi yang melemah). Rekomendasi: RD MGSED.
PRODUK | 3M PERFORMANCE | YTD PERFORMANCE |
---|---|---|
JCI | +6,3% | +5,8% |
LQ45 | +3,0% | -2,8% |
Saham | ||
MITRA A | +5,0% | +1,5% |
MICB A | +5,0% | +1,1% |
ASEAN5 | +4,5% | -0,2% |
MGSED | +3,5% | +14,7% |
Indeks | ||
FTSE ESG A | +4,5% | +1,5% |
ETF | ||
XMLF | +2,4% | -0,9% |
Campuran | ||
MISB | +2,67% | +4,21% |
MIA | +3,05% | -0,61% |
Pendapatan Tetap | ||
MIDU | +1,75% | +3,28% |
MIDO2 | +2,13% | +2,31% |
IDAMAN | +2,96% | +0,96% |
Pasar Uang | ||
MIPU A | +1,13% | +3,55% |
MMUSD | +0,88% | +2,59% |
*Data diatas adalah data per tanggal 25 Oktober 2024
Info Lebih Lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana
Written by
Tinggalkan Balasan