Kinerja Pasar:
- Indeks Utama: Meredanya ketegangan geopolitik mendorong pasar mengalami rebound. S&P500 naik +3,4% WoW dan Nasdaq +4,2% WoW. Keduanya mencatatkan rekor tertinggi baru.
- Indeks Domestik: Pasar domestik bergerak mixed dengan IHSG turun -0,14% WoW, sementara saham-saham kapitalisasi besar (LQ45) naik +0,74% WoW.
Pendorong Utama Pekan Ini:
- Data Makroekonomi:
-
Inflasi PCE AS pada Mei tercatat 2,3% yoy, sesuai ekspektasi. Namun core PCE sebesar 2,7% yoy, sedikit lebih tinggi dari ekspektasi 2,6%.
-
Pendapatan pribadi AS tercatat melemah -1,4% mom, sedangkan belanja pribadi naik tipis 0,1% mom.
-
Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan sikap “wait and see” sebelum memangkas suku bunga, berbeda dengan pernyataan dovish dari beberapa gubernur The Fed lainnya.
-
BI melaporkan M2 Indonesia pada Mei 2025 tumbuh +4,9% yoy, melambat dibanding April yang +5,2% yoy, disebabkan oleh pertumbuhan kredit dan klaim bersih terhadap pemerintah pusat.
-
Pemerintah Indonesia mengurangi anggaran program makan gratis menjadi USD 7,5 miliar di 2025 (-29%) dan USD 21,4 miliar di 2026 (-22%).
-
Pemerintah akan meluncurkan program Koperasi Merah Putih pada 12 Juli 2025 yang ditargetkan menciptakan 1,6 juta lapangan kerja dan mendapat akses pinjaman dari bank BUMN.
-
- Peristiwa Geopolitik:
-
AS dan Tiongkok sepakat mencabut sejumlah pembatasan yang diberlakukan AS, sementara Tiongkok akan mempermudah perusahaan AS untuk mengakses logam tanah jarang penting bagi industri manufaktur dan semikonduktor.
-
Setelah AS melancarkan serangan ke fasilitas nuklir Iran dan menuntut “penyerahan tanpa syarat”, konflik mulai mereda seiring rencana pertemuan Iran dan Israel pekan depan.
-
Donald Trump menghentikan negosiasi dagang dengan Kanada setelah Kanada mengusulkan pajak layanan digital terhadap perusahaan teknologi AS.
-
Negara-negara NATO sepakat menaikkan anggaran pertahanan menjadi 5% dari PDB sesuai dorongan AS.
-
- Sorotan Sektor:
-
Kinerja Bank:
-
BMRI membukukan hasil di bawah ekspektasi, dengan laba stagnan yoy.
-
BBNI mencatat perbaikan mom dengan pertumbuhan laba bersih +5% mom, namun masih turun -1% yoy.
-
BBRI mencatat penurunan laba -15% yoy akibat meningkatnya biaya kredit.
-
BBCA mencatatkan pertumbuhan laba +12% yoy, sejalan dengan ekspektasi, didorong ekspansi NIM.
-
-
Sektor Lain:
-
Industri semen Indonesia mencatat pertumbuhan -5% yoy karena lemahnya penjualan curah.
-
Danantara menyetujui pinjaman pemegang saham sebesar USD 405 juta kepada Garuda Indonesia untuk kebutuhan maintenance, repair, dan overhaul.
-
Grup Djarum membeli saham treasury HEAL senilai Rp 1 triliun, mengakuisisi 4% kepemilikan.
-
Pemerintah Indonesia akan mewajibkan pelaku e-commerce dengan pendapatan antara Rp 500 juta – Rp 4,8 miliar untuk membayar pajak penghasilan sebesar 0,5%.
-
-
Sentimen Pasar:
-
VIX: 16,3
-
Pasar Obligasi: Yield UST rebound ke 4,27% (Sebelumnya: 4,38%), yield IndoGB menguat ke 6,63% (Sebelumnya: 6,71%).
-
DXY: Melemah ke 97,4 (Sebelumnya: 98,7)
-
Rupiah: Menguat ke Rp 16.205/USD
Prospek Ke Depan:
-
CPI Indonesia, neraca perdagangan, dan PMI Manufaktur – 1 Juli 2025
-
PMI Manufaktur AS dan JOLTS Job Openings – 1 Juli 2025
-
Tenggat waktu tarif Donald Trump – 9 Juli 2025
Ringkasan & Rekomendasi:
Pasar saham dan obligasi AS menguat sebagai sinyal meredanya ketegangan di Timur Tengah. Nilai tukar Rupiah pun menguat kembali ke level akhir tahun lalu. Kami melihat peluang rebound pasar saham domestik mengikuti reli global. Sementara itu, pasar obligasi domestik juga berada dalam posisi yang lebih baik berkat likuiditas yang masih longgar.
Rekomendasi:
PRODUK | 3M PERFORMANCE | YTD PERFORMANCE |
---|---|---|
JCI | +6,57% | -2,58% |
LQ45 | +5,39% | -6,78% |
Saham | ||
MITRA A | +7,24% | -6,45% |
MICB A | +6,18% | -6,16% |
ASEAN5 | +5,34% | -8,48% |
MGSED | +7,27% | +2,76% |
Indeks | ||
FTSE ESG A | +6,26% | -3,20% |
ETF | ||
XMLF | +9,15% | -3,11% |
Campuran | ||
MISB | +3,14% | +0,56% |
MIA | +5,05% | -3,11% |
Pendapatan Tetap | ||
MIDU A | +2,95% | +4,59% |
MIDO2 | +3,38% | +3,93% |
IDAMAN | +2,47% | +3,30% |
Pasar Uang | ||
MIPU A | +1,13% | +2,21% |
MMUSD | +0,79% | +1,52% |
*Data diatas adalah data per tanggal 26 Juni 2025
Info Lebih Lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana
Written by
Tinggalkan Balasan