Kinerja Pasar:
- Indeks Utama: Serangan Israel terhadap Iran menekan pasar pada pekan lalu.
- Indeks Domestik: Pasar obligasi dan saham domestik relatif stagnan akibat isu geopolitik.
Pendorong Utama Pekan Ini:
- Data Makroekonomi:
-
Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan global tahun ini menjadi 2,5% (sebelumnya: 2,7%) karena “hambatan terkait perdagangan”.
-
CPI AS naik menjadi 2,4% yoy (sebelumnya: 2,3%), terutama karena kenaikan harga pangan. Sementara itu, inflasi inti AS tetap di 2,8% yoy.
-
Tiongkok mencatat deflasi sebesar -0,1% yoy pada Mei 2025, sama seperti bulan sebelumnya. Sementara itu, PPI turun -3,3% yoy, lebih rendah dibanding sebelumnya -2,7% yoy.
-
Cadangan devisa Indonesia stabil di USD 152,5 miliar pada Mei 2025, sama seperti bulan sebelumnya.
-
Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia turun menjadi 117,5 pada Mei 2025 dari 121,1 pada April 2025, karena melemahnya daya beli dan terbatasnya pasar tenaga kerja.
-
- Peristiwa Geopolitik:
-
Israel melakukan serangan militer ke Iran dengan klaim menargetkan fasilitas nuklir. Ini merupakan serangan langsung pertama dan meningkatkan ketegangan kawasan. Harga minyak naik 7% dan emas naik 1%.
-
Donald Trump menyatakan kerangka kesepakatan dengan Tiongkok telah selesai dan Beijing akan langsung memasok logam tanah jarang dan magnet.
-
Protes kekerasan terjadi akibat upaya penangkapan migran ilegal. Keputusan Trump mengerahkan Garda Nasional dan didukung marinir AS untuk mendukung agen imigrasi dikecam oleh Partai Demokrat sebagai bentuk provokasi.
-
- Sorotan Sektor:
-
Pasar Saham Indonesia: BPJS-TK menambah kepemilikan saham sebesar Rp 4 triliun pada April 2025, memberikan kedalaman pada pasar.
-
Penjualan Mobil Indonesia: Penjualan mobil 4W wholesale pada Mei 2025 mencapai 61 ribu unit (-15% yoy), membawa total penjualan 5M25 menjadi 317 ribu unit (-7% yoy). Pangsa pasar merek mobil Tiongkok meningkat pada Mei 2025.
-
Rumah Sakit Indonesia: OJK, melalui SEOJK 7/2025, mengatur skema co-payment di mana pemegang polis asuransi kesehatan wajib menanggung minimal 10% dari setiap klaim, dibatasi Rp300 ribu untuk rawat jalan dan Rp3 juta untuk rawat inap per klaim.
-
Program 3 Juta Rumah: Wamen PUPR Fahri Hamzah menyatakan BUMN konstruksi akan ditugaskan membangun rumah gratis tanpa mengambil keuntungan.
-
Pertambangan Indonesia: Kontroversi seputar Pulau Gag diselesaikan dengan pencabutan 4 izin tambang oleh pemerintah.
-
ANTM: RUPS memutuskan: 1) Pembagian dividen Rp152/saham (100% payout, ~5% yield). 2) Pergantian CEO dari Bpk Nicholas D Kanter ke Bpk Achmad Ardianto (sebelumnya Direktur HR ANTM, CEO TINS).
-
PTBA: RUPS memutuskan: 1) Pembagian dividen Rp332/saham (70% payout, ~11% yield). 2) Pergantian manajemen besar-besaran (semua posisi kecuali CEO diganti), pengganti berasal dari kalangan profesional, baik swasta maupun BUMN.
-
Sentimen Pasar:
-
Pasar Obligasi: Yield UST berada di 4,4%, yield IndoGB stabil di 6,7%.
-
DXY: stabil di 98,1.
-
Rupiah: berada di kisaran Rp 16.290/USD.
Prospek Ke Depan:
-
Ratifikasi kesepakatan AS-Tiongkok
-
Pembicaraan lanjutan antara AS dan Indonesia
Ringkasan & Rekomendasi:
Serangan Israel-Iran dipastikan memberikan tekanan pada pasar pekan depan. Namun, ini bisa menjadi waktu menarik untuk menambah alokasi saham karena harga komoditas akan menjadi sorotan. Investor dapat bersikap lebih agresif karena arus dana asing bisa kembali mengejutkan, seperti yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Rekomendasi:
PRODUK | 3M PERFORMANCE | YTD PERFORMANCE |
---|---|---|
JCI | +7.80% | +1.22% |
LQ45 | +8.61% | -3.00% |
Saham | ||
MITRA A | +10.42% | -2.41% |
MICB A | +9.34% | -2.48% |
ASEAN5 | +8.75% | -4.46% |
MGSED | +8.37% | +2.41% |
Indeks | ||
FTSE ESG A | +9.78% | +0.27% |
ETF | ||
XMLF | +12.51% | +0.45% |
Campuran | ||
MISB | +5.44% | +3.88% |
MIA | +6.66% | -0.64% |
Pendapatan Tetap | ||
MIDU A | +2.06% | +4.20% |
MIDO2 | +1.87% | +3.59% |
IDAMAN | +1.21% | +2.96% |
Pasar Uang | ||
MIPU A | +1.11% | +2.03% |
MMUSD | +0.76% | +1.39% |
*Data diatas adalah data per tanggal 13 Juni 2025
Info Lebih Lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana
Written by
Tinggalkan Balasan