Transaksi secara digital melalui jaringan internet bukanlah hal yang asing lagi. Namun, seiring dengan maraknya kejahatan-kejahatan siber pada institusi jasa keuangan, banyak yang masih enggan bertransaksi digital dan beranggapan bahwa transaksi digital lebih rawan terkena pembajakan atau penipuan.

Waspadai berbagai modus kejahatan transaksi digital

Hampir semua kejahatan transaksi digital menggunakan teknik social engineering, yaitu manipulasi melalui interaksi sosial dengan memanfaatkan kelengahan manusia sehingga nasabah secara tidak sadar memberikan informasi rahasia kepada pelaku kejahatan.

Menurut Security Professional Kevin Mitnick, “lebih mudah memanipulasi seseorang untuk memberikan passwordnya, daripada membobol sistem untuk mendapatkan password tersebut.” Jasa keuangan merupakan industri dengan sasaran phising paling tinggi. Oleh karena itu, waspadai orang atau organisasi yang menggunakan media komunikasi seperti telepon, sosial media, email, situs, SMS, dan lain-lain untuk meminta informasi rekening, kata sandi, dan data sensitif lainnya.

Selain itu, pelaku phising juga bisa menghubungi nasabah dan mengaku sebagai representatif institusi keuangan atau orang yang dikenal, dengan modus pembaruan data perbankan nasabah maupun penawaran suatu hadiah, sehingga nasabah percaya untuk membuka informasi rahasia tersebut. Bisa juga penyadapan terhadap komunikasi yang dilakukan nasabah melalui malware atau virus komputer yang ditanamkan di perangkat nasabah.

Transaksi dengan Mandiri Investasi aman dan terjamin

Mandiri Investasi berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan segala transaksi digital para nasabahnya, diantaranya mengambil tindakan proteksi menggunakan bantuan teknologi enkripsi. Setiap transaksi tentu memiliki risiko termasuk transaksi digital. Namun sebagian besar risiko dapat dimitigasi dengan pemahaman yang benar tentang cara bertransaksi digital secara lebih aman. Prinsip yang ditekankan sangat sederhana dan mudah diingat: HATI-HATI, TELITI, dan KONFIRMASI.

Hati-Hati!

• Jangan berikan data Anda seperti kata sandi, OTP, atau data pribadi anda kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
• Ganti kata sandi (password) secara rutin. Untuk password yang kuat, gunakan kombinasi huruf kapital, huruf kecil, simbol, dan angka. JANGAN gunakan password default tanggal lahir, nomor HP, atau informasi pribadi lainnya.
• Terima OTP tapi tidak transaksi? Mungkin akun Anda digunakan orang lain tanpa izin. Segera ganti kata sandi Anda.
• Hindari klik tautan yang mencurigakan dari website, email, atau pesan dari orang yang tidak Anda kenal. Selalu periksa identitas pengirim pesan untuk memastikan pesa tersebut sah dari akun resmi Anda.
• Hindari login di perangkat yang bukan milik Anda. Gunakan komputer atau perangkat mobile pribadi saat bertransaksi online untuk mengurangi risiko pencurian password dan informasi pribadi lain.

Teliti!

• Pastikan alamat situs yang Anda akses adalah resmi milki institusi keuangan untuk menghindari pencurian data pribadi Anda. Tips: lakukan perbandingan dengan hasil Google / Bing / Yahoo search untuk lebih memastikan alamat yang anda akses adalah alamat yang resmi.
• Sebelum menyetujui transaksi, pastikan jumlah transaksi yang tercantum sesuai dengan jumlah transaksi Anda.
• Awasi selalu gawai / device Anda. Logout semua akun anda sebelum melakukan perawatan / backup gawai dan jangan berikan user ID / password kepada teknisi.

Konfirmasi!

Segera hubungi CS Mandiri Investasi untuk konfirmasi apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:

• Terdapat transaksi yang tidak Anda ketahui di histori transksi Anda di Moinves.
• Terdapat notifikasi email untuk transaksi yang tidak Anda lakukan.