Channelling Liquidity
There are plenty of improving macro-economic data in September, including loan growth. Supported by growing corporate demand for loans in response to greater public mobility, lower interest rates on new loans and lower lending standards, the bank intermediation function expanded 1.16% YoY in August 2021, driven by consumer loans and working capital loans that grew 2.84% YoY and 1.27% YoY respectively. In addition, MSME loans grew 2.70% in August 2021. Such developments are indicative of increasing consumption, demand for residential property in particular, along corporate sector recovery. Additionally, reverse repo rates in BI keep declining which means BI still encourage banks to stream the liquidity to loan instead of putting them in BI. Meanwhile, money market bond yields, especially corporate bonds, are getting lower. We don’t see a quick reversal from money market return any time soon despite loan growth start to rise.
Rekomendasi Produk
PRODUK | |
---|---|
MIPU | Reksa Dana MIPU berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang tersebut. |
MPUS | Reksa Dana MPUS berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang Syariah dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang Syariah tersebut. |
Info lebih lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
Moinves – www.moinves.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Written by
Leave a Reply