Highlight
IHSG bergerak flat menjadi 7.225 (-0,14%) dari sepekan sebelumnya di 7.235. Berbeda halnya dengan LQ45 yang naik 2,03% dalam sepekan mencapai 1.056. RD MITRA sebagai RD saham mengalami kenaikan 1,60% dalam sepekan, sehingga kinerja RD sampai saat ini sudah mencapai +10,17% ytd.
Yield dari INDOGB 10 tahun terus melemah mengikuti UST dimana dalam sepekan tergerus 5bps menjadi 6,97% dan UST naik 7bps menjadi 2,90%. Kenaikan yield UST karena pasar terus mendesak the Fed untuk lebih agresif menaikan suku bunga acuan menjadi 8 kali lagi pada tahun 2022.
China mencatatkan pertumbuhan PDB kuartal pertama 2022 di 4,8% yoy, lebih tinggi dari perkiraan pasar di 4,2%. Tingkat inflasi Eropa bulan Maret berada pada 7,4% yoy, meskipun lebih tinggi dari Feb22 di 5,9% yoy tetapi lebih rendah dari perkiraan pasar 7,5%. Begitu pula dengan inflasi inti Uni Eropa Maret yang mencapai 2,9% yoy, naik dari 2,7% yoy Feb22 tapi tidak setinggi perkiraan di 3%. Inflasi Jepang naik 1,2% yoy di Mar22, lebih tinggi dari 0,9% yoy di Feb22 dan perkiraan pasar 1,1% yoy.
Indonesia kembali mencatatkan neraca dagang yang tinggi USD 4,5 milyar, lebih tinggi dari USD 3,8 milyar di Feb22. Kenaikan ini ditopang oleh kenaikan ekspor 44,4% yoy (vs 34,2% yoy Feb22) disertai kenaikan impor 30,8% yoy (vs 25,4% yoy Feb22). Indonesia mencatatkan pertumbuhan pinjaman Mar22 di 6,6% yoy (vs 6,3% yoy Feb22). Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di 3,5%, deposit facility 2,75%, dan lending facility 4,25%.
Picture of the week
Inflasi yang saat ini saat ini santer terjadi di pasar global ikut menarik inflasi domestik. Pemerintah menyadari bahwa kenaikan harga energi dunia akan ikut berimbas pda ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Maka dari itu, meskipun belanja negara pada 1Q22 masih kontraksi 10% yoy, namun subsidi pemerintah naik 80% yoy (Pic 1) yang disebabkan subsidi regular dan pembayaran subsidi energy 2020 – 2021. Selain itu, untuk stimulus dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) sebesar Rp 455,6 triliun di 2022 (Pic 2), pemerintah baru menyalurkan 11,6% per pertengahan April dengan penyaluran terbesar di subsidi sosial mencapai 29% dari Rp 155 triliun. Maka dari itu, kami yakin pemerintah memiliki ruang fiskal yang cukup untuk mengatasi penyesuaian harga makanan dan energi terutama setelah Lebaran melalui bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
Important Date
- Wed, 27 APR ID: FDI 1Q22
- Fri, 29 APR CN: Caixin PMI Manufacturing Apr22
- Fri, 29 APR US: PCE Index Mar22
PRODUK | 6M PERFORMANCE | YTD PERFORMANCE |
---|---|---|
JCI | +9,7% | +10,6% |
LQ45 | +9,9% | +14,2% |
Saham | ||
MITRA | +6,9% | +10,9% |
ASEAN5 | +5,3% | +8,1% |
MGSED | -24,2% | -21,7% |
Pendapatan Tetap | ||
MIDU | -0,02% | -0,70% |
MINION | -5,99% | -8,39% |
MIDO2 | -0,90% | -1,41% |
IDAMAN | -5,23% | -5,30% |
Info Lebih Lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
Moinves – www.moinves.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Written by
Leave a Reply