Menjelang lebaran, siapa dari kamu para karyawan yang masih sabar nungguin Tunjangan Hari Raya (THR)? Yakin deh udah pada nggak sabar semua kan. Sayangnya begitu THR udah di tangan, kamu langsung menghabiskannya untuk hura-hura atau bukan sesuatu yang diprioritaskan di hari raya.
Padahal THR jika digunakan secara optimal bisa membantu keuangan rumah tangga dalam jangka panjang. Jadi begini lho kegunaan THR yang sebenar-benarnya:
- Kebutuhan Hari Raya
Alokasikan hanya 40% THRmu untuk menutup pembelanjaan baju, makanan lebaran (opor ayam, rendang, ketupat, dll) dan tradisi bagi amplop untuk saudara-saudaramu. Sementara keperluan yang sifatnya ringan seperti beli kue dan bayar zakat lebih baik menggunakan gaji pokok saja.
- Biaya Mudik
Gunakan 20-30% THR untuk membeli tiket perjalanan baik pesawat, kereta atau transportasi lainnya. Jika cuma untuk makan dan minum selama mudik nanti pakai gaji pokok saja. Maka dari itu, perlu pengelolaan yang baik untuk kedua sumber dana tersebut.
- Menutup Cicilan
THR bisa jadi sumber dana sangat bermanfaat untuk menutup utang atau cicilan misalnya kartu kredit, KPR, KPA bahkan cicilan mobil. Bayarlah lebih besar dari biasanya dengan pembagian 10-20% dari THR supaya tagihanmu selesai lebih cepat.
- Dana Tak Terduga/Tabungan
Harus sisihkan 5-10% untuk berjaga-jaga jika ada hal yang tidak diinginkan. Hal ini perlu dibiasakan dengan atau tanpa THR dengan mengambil dana dari gaji pokok supaya kamu dan keluargamu aman dari kejadian tak terduga.
- Investasi
Satu-satunya cara supaya kamu bisa kaya tanpa harus nunggu THR terus ya dengan memasukkan dana THRmu ke Reksa Dana agar untungnya berputar dan bisa dinikmati kelak.
Yuk jadikan hari raya sebagai peluang terbaikmu dalam ibadah sekaligus keuangan keluarga dengan cerdas mengelola dana THR. Jika kamu punya tambahan tips versimu, share juga ya!
Bagikan Ke :Written by
Tinggalkan Balasan