Bond Market Commentary : Maret 2025

  • icon-jam09 April 2025
  • icon-share
    Shares

Bond Market Commentary : Maret 2025

Supportive Conditions

 

Pada Maret 2025, pasar obligasi global dan Indonesia mengalami fluktuasi yang signifikan akibat kebijakan ekonomi, peristiwa geopolitik, dan sentimen investor. Sementara pasar obligasi global merespons kekhawatiran inflasi, ekspansi fiskal, dan kebijakan bank sentral, pasar obligasi Indonesia menghadapi tantangan domestik seperti tekanan terhadap nilai tukar rupiah dan penyesuaian dalam anggaran fiskal.

Federal Reserve Amerika Serikat mempertahankan sikap hati-hati karena tekanan inflasi masih berlanjut meskipun pasar tenaga kerja mulai normal. Investor lebih memilih mengurangi eksposur terhadap aset berjangka panjang di tengah ketidakpastian ekonomi. Sementara itu, di Eropa, pengumuman Jerman tentang belanja fiskal besar-besaran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi menyebabkan lonjakan imbal hasil obligasi jangka panjang di kawasan Eropa. Bank Sentral Eropa (ECB) mulai mempertimbangkan penyesuaian kebijakan untuk menstabilkan perbedaan imbal hasil dan kondisi keuangan di kawasan tersebut.

Imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun melonjak ke 7,19% sebelum berakhir 13 bps lebih tinggi pada 7% dibandingkan akhir Februari karena ketidakpastian kebijakan perdagangan global dan pelemahan di tengah arus keluar modal dari pasar modal domestik meningkatkan risiko penurunan. Nilai tukar rupiah mengalami tekanan depresiasi akibat arus modal keluar yang berkelanjutan, dipicu oleh ketidakpastian ekonomi global serta pendekatan hati-hati Federal Reserve terhadap pelonggaran moneter. Untuk mengatasi masalah likuiditas dan obligasi yang jatuh tempo akibat respons terhadap COVID-19, Bank Indonesia (BI) mengumumkan rencana pembelian tambahan obligasi pemerintah senilai Rp150 triliun (sekitar USD 9,3 miliar) di pasar sekunder guna menjaga stabilitas dan memastikan kecukupan likuiditas di pasar. Rumor tentang kemungkinan pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat menimbulkan kegelisahan di pasar. Namun, ia secara terbuka menegaskan kembali komitmennya terhadap disiplin fiskal dan reformasi ekonomi yang sedang berjalan, yang membantu menenangkan sentimen investor. Keberadaannya dalam pemerintahan tetap menjadi faktor kunci dalam menjaga kepercayaan terhadap kebijakan ekonomi Indonesia, khususnya di pasar obligasi.

Secara keseluruhan, Maret 2025 menjadi periode yang kompleks bagi pasar obligasi global dan domestik. Meskipun perubahan ekonomi global memengaruhi pergerakan imbal hasil, kebijakan fiskal yang hati-hati serta intervensi proaktif dari Bank Indonesia membantu menjaga stabilitas pasar. Namun, depresiasi mata uang dan risiko eksternal tetap menjadi tantangan utama bagi investor yang menghadapi lanskap keuangan yang terus berkembang.

 

Rekomendasi Produk

 

REKSA DANA PENDAPATAN TETAP
MIDU Reksa Dana MIDU berinvestasi pada Instrumen Obligasi dengan segmen Jangka Menengah dan dikategorikan berisiko rendah – menengah.
Investor memiliki risiko atas Portofolio Obligasi tersebut.
IDAMAN Reksa Dana IDAMAN berinvestasi pada Obligasi Pemerintah Indonesia USD dengan durasi pendek dan dikategorikan berisiko menengah.
Investor memiliki risiko atas Portofolio Obligasi tersebut.
MIDO2 Reksa Dana MIDO2 berinvestasi pada Obligasi Pemerintah Indonesia Rupiah dengan durasi panjang dan dikategorikan berisiko tinggi.
Investor memiliki risiko atas Portofolio Obligasi tersebut.
REKSA DANA CAMPURAN
MIA Reksa Dana Mandiri Investa Aktif berinvestasi pada Efek Saham, Obligasi dan Pasar Uang.
Dengan segmen Jangka Menengah dan dikategorikan berisiko Menengah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Campuran tersebut.
MISB Reksa Dana Mandiri Investa Syariah Berimbang berinvestasi pada efek Saham syariah, Sukuk dan Pasar Uang syariah.
Dengan segmen Jangka Menengah dan dikategorikan berisiko Menengah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Campuran tersebut.

 


Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id


DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Written by

Willy Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *