Gambar Artikel WMR, Market Macro, etc (1000x605px) (16)

Article

Monthly Macro Review : Negotiation

  • icon-jam23 Juni 2025
  • icon-share
    Shares

Monthly Macro Review : Negotiation

Pada Mei 2025, ketegangan dagang global mencair setelah tercapainya kesepakatan awal antara AS dan Tiongkok untuk menurunkan tarif, serta perjanjian terbatas AS-Inggris, yang mendorong sentimen positif di sektor perdagangan dan industri. Di AS, konsumsi tetap kuat meski manufaktur melemah, sementara risiko fiskal meningkat akibat lonjakan imbal hasil obligasi dan penurunan peringkat kredit oleh Moody’s. Di Indonesia, inflasi menurun ke 1,60% yoy, PMI Manufaktur masih kontraksi namun menunjukkan perbaikan sentimen, dan BI kembali memangkas suku bunga menjadi 5,50% di tengah penguatan Rupiah. Pasar obligasi domestik stabil dengan imbal hasil 10 tahun turun tipis, didukung oleh fiskal yang disiplin dan likuiditas yang membaik. IHSG naik 14,4% dalam tiga bulan terakhir meski pertumbuhan ekonomi direvisi turun akibat lemahnya konsumsi dan tekanan di sektor manufaktur. Ke depan, fokus investor bergeser ke saham undervalued yang terkait stimulus fiskal dan Danantara, meski pasar tetap waspada terhadap ketidakpastian eksternal dan volatilitas jangka pendek.

 

Overview

 

Amerika Serikat dan Tiongkok mencapai kesepakatan awal untuk menurunkan tarif pada berbagai barang industri dan konsumsi. Meskipun belum sepenuhnya menghapus hambatan dagang sebelumnya, kesepakatan ini menandai mencairnya ketegangan antara kedua negara dan meningkatkan sentimen investor, terutama di sektor-sektor yang sangat bergantung pada perdagangan AS-Tiongkok seperti teknologi dan industri. Amerika Serikat juga merampungkan perjanjian dagang yang disederhanakan dengan Inggris di awal bulan, dengan fokus pada pengurangan tarif untuk mobil, logam, dan produk pertanian. Meskipun cakupannya terbatas, kesepakatan ini mencerminkan dorongan baru AS dalam menjalin kerja sama dagang bilateral. Pelaku pasar memperkirakan akan ada perjanjian dagang lainnya, seiring upaya AS memperkuat hubungan ekonomi strategis di Eropa dan Asia.

Dari sisi makroekonomi, data ekonomi AS menunjukkan hasil yang beragam. Konsumsi masyarakat tetap kuat, tetapi aktivitas manufaktur melemah akibat tingginya biaya produksi dan ketidakpastian geopolitik. Prospek fiskal memburuk secara tajam setelah lelang obligasi pemerintah jangka panjang yang lemah, menyebabkan imbal hasil obligasi 20 tahun melonjak di atas 5%, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap defisit dan utang AS yang terus meningkat. Penurunan peringkat kredit AS oleh Moody’s semakin menyoroti risiko fiskal ini, seiring total utang pemerintah federal melampaui USD 36 triliun.

 

Topic of discussion

 

  • Inflasi
  • PMI Manufacturing dan Indeks Keyakinan Konsumen
  • Data moneter
  • Penjualan mobil dan motor
  • Analisa kondisi makro ekonomi dan kondisi pasar modal
  • Rekomendasi aset alokasi

 

Rekomendasi

 

Sinyal taktis strategi jangka pendek Juni 2025 sama seperti May 2025, dengan alokasi cash 5%, saham 47,5%, dan obligasi 47,5%. Saat ini investor kami sarankan investor untuk memiliki produk saham dan obligasi. Untuk produk saham dapat memiliki all cap funds seperti RD MITRA, RD MITRAS  dan RD ASEAN5. Saat ini saham yang berhubungan dengan komoditas bergerak cukup dinamis dan dapat memberikan hasil yang cukup baik di all cap funds. Kami juga melihat kombinasi produk saham global RD MGSED akan membuat kinerja portofolio investor lebih optimal dengan adanya diversikasi. Selain itu, dengan likuiditas yang besar karena jatuh tempo SRBI dan obligasi negara yang besar pada dua bulan ke depan maka produk obligasi akan diuntungkan. Kami merekomendasikan RD MIDU yang berdurasi pendek (~4 tahun) dan RD MIDO2 yang berdurasi panjang (> 7 tahun).

 

 

Rekomendasi Produk

 

Saham

 

Saham Global

 

Index

 

Pendapatan Tetap

 

Campuran

 

Pasar Uang

 

PRODUK 3M PERFORMANCE YTD PERFORMANCE
Saham
MICB A +9,39% -6,23%
ASEAN5 +8,40% -8,28%
Saham Global
MGSED A +5,41% +1,20%
MASED B -0,28% +0,95%
Indeks
FTSE ESG A +9,39% -4,15%
XMLF +11,80% -3,97%
Pendapatan Tetap
MIDU +2,28% +4,24%
IDAMAN +0,82% +2,66%
Campuran
MISB +3,96% +1,81%
Pasar Uang
MIPU +1,12% +2,13%
MMUSD +0,77% +1,45%

*Data diatas adalah data per tanggal 23 Juni 2025

 

Untuk membaca hal-hal yang terjadi di bulan Mei 2025 yang mempengaruhi ekonomi secara makro selengkapnya disini:

Baca Selengkapnya

 


Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id


DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Written by

Willy Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *