Weekly Market Recap 4 – 8 Maret 2024

  • icon-jam13 Maret 2024
  • icon-share
    Shares

Weekly Market Recap 4 – 8 Maret 2024

Highlight  ‌

 

Market:

  • Indeks saham domestik IHSG naik 1% wow ke 7381 dan LQ45 tumbuh 1,3% wow menjadi 1000.
  • Indeks saham AS S&P turun tipis 0,3% wow dan Nasdaq koreksi 1,2% wow.
  • INDOGB yield menguat ke 6,47% dari minggu sebelumnya 6,63%. Hal tersebut mengikuti US Treasury yield yang menguat ke 4,08% dari sepekan sebelumnya 4,19%.

 

Macro:

  • Caixin PMI Service China Feb24 berada level ekspansi 52,5, sedikit turun dari bulan Jan24 52,7.
  • ISM PMI service AS tetap kuat di 52,6 di Feb24 (vs 53,4 di Jan24).
  • GDP growth 4Q23 Uni Eropa 1,5% yoy (vs 2,1% yoy di 3Q23).
  • JOLTs job opening AS Jan24 di 8,86 juta sedikit menurun dari 8,89 juta di Des23.
  • Cadangan devisa Indonesia Feb24 berada pada USD 144 miliar, turun dari USD 145,1 miliar bulan sebelumnya.
  • ECB rate tetap bertahan di 4,5%.
  • US Non – Farm Payroll Feb24 naik ke 275 ribu lebih tinggi dari perkiraan pasar di 200 ribu.
  • Unemployment rate naik ke 3,9% di Feb24, lebih tinggi dari sebelumnya 3,7%.
  • Inflasi China bulan Feb24 tumbuh 0,7% yoy, lebih baik dari bulan sebelumnya yang defisit 0,8%.

Picture of the week

Sumber : Bloomberg, Mandiri Sekuritas

 

Kelas aset saham menunjukan keunggulannya dalam 3 bulan terakhir (as of Feb24). Indeks utama dunia naik banyak seperti S&P 500 AS naik 11.6% (Pic 1) sedangkan indeks ASEAN seperti VN Vietnam 12,7%, PSE Filipina 10,4% dan Malaysia 5%. Indonesia dan Singapura relatif masih rendah di 2,3% dan 1,6% masing-masing.

 

Sumber : Bloomberg, Mandiri Sekuritas

 

Naiknya saham Indonesia didorong oleh arus inflow asing yang sebesar Rp 11 triliun di Feb24 dan Rp4 triliun di Jan24 (Pic 2). Inflow tersebut termasuk meyakinkan karena selama 2023 jumlah inflow hanya sebesar Rp 11 triliun. Tentu masih diharapkan inflow yang lebih besar ke Indonesia karena saham negara ASEAN lainya sudah mampu berkinerja lebih baik sedangkan fundamental Indonesia terus mengalami perbaikan. Kami masih merekomendasikan investor untuk memiliki RD MICB dan RD MITRA sebagai core portfolio dengan ditambah RD lain seperti RD Index FTSE ESG dan ETF Mandiri LQ45 (XMLF).

 


 

PRODUK 3M PERFORMANCE YTD PERFORMANCE
JCI +3,1% +1,5%
LQ45 +5,3% +3,1%
Saham
MITRA A +5,8% +3,0%
MICB A +5,6% +2,4%
ASEAN5 +5,2% +2,6%
MGSED A +13,6% +10,1%
Indeks
FTSEESG A +7,1% +4,0%
ETF
XMLF +5,1% +2,9%
Pendapatan Tetap
MIDU +1,24% +0,72%
MIDO2 +1,15% +0,33%
IDAMAN +0,53% -1,63%

*Data diatas adalah data per tanggal 8 Maret 2024

 


Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505 ‌
‌Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003‌
‌Email Mandiri Investasi – [email protected]
‌Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
‌Moinves – www.moinves.co.id


DISCLAIMER

‌Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana

Written by

Willy Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *