3 years ago
Highlight
IHSG mengalami tekanan selama seminggu yang disebabkan oleh kenaikan kasus covid secara nasional. IHSG turun 1,44% menjadi 6.007. Sedangkan yield dari INDOGB 10 tahun sempat menguat ke level 6,36%, namun karena kenaikan kasus covid dan berita tentang rencana kenaikan suku bunga dari the Fed, akhirnya yield naik tinggi mencapai 6,56%. Rupiah melemah menjadi Rp 14.400/USD..
Nilai ekspor Indonesia bulan Mei naik 58,76% yoy dan nilai impor naik 68,68% yoy. Pencapaian tersebut menunjukan perekonomian Indonesia dan global terus membaik bila dibandingkan setahun yang lalu dimana bulan Mei tahun lalu mencatatkan nilai ekspor dan impor terendah sepanjang 2020. Indonesia mempertahankan surplus besar USD 2,37 milyar. Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan 7D RRR di 3,5%. Pertumbuhan kredit pada Mei 2021 membaik meskipun masih kontraksi 1,3% dari sebelumnya kontraksi 2,28%.
Inflasi di Jerman pada bulan Mei tercatat 2,5% dari sebelumnya di level 2%. US Retail Sales kembali kontraksi 1,3% dari sebelumnya yang sudah bertumbuh.
Picture of the week
Sumber: FT
Setelah inflasi dilaporkan naik melebihi perkiraan konsensus dalam beberapa bulan meskipun tingkat tenaga kerja belum melebihi perkiraan konsensus, the Fed mulai membuka pembicaraan akan menaikan suku bunga di tahun 2023 dari sebelumnya di tahun 2024. Setelah pengumuman tersebut, terjadi rotasi pegerakan dana dari indeks saham Russel 2000 yang mewakili saham small caps kembali menuju indeks Nasdaq yang didominasi oleh saham teknologi. Sementara yield US treasury 10 tahun menguat mendekati 1,4% dan US dollar mengalami penguatan dengan DXY yang naik melebihi level 92.
Important Date
- 21 JUN
– ECB President Lagarde speech
- 25 JUN
– BOE benchmark rate decision
| PRODUK | 6M PERFORMANCE | YTD PERFORMANCE |
|---|---|---|
| JCI | -2,56% | +0,47% |
| Saham | ||
| MITRA | -9,37% | -6,64% |
| ASEAN5 | -9,43% | -6,68% |
| MGSED | +4,14% | +3,05 |
| Pendapatan Tetap | ||
| MIDU | -0,79% | +1,19% |
| MINION | -0,03% | +0,09% |
| MIDO2 | -2,44% | -2,19% |
| IDAMAN | -0,63% | -0,77% |
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Written by
Tinggalkan Balasan