Segala hal yang bersifat online memang memudahkan hidup apalagi soal belanja, baik dari pakaian, perlengkapan rumah hingga tiket pesawat. Hidup di era digital sebenernya menuntut kita untuk lebih cerdas dalam memanfaatkan teknologi, misalnya belanja hanya untuk memenuhi kebutuhan, bukan melampiaskan keinginan. Nah, orang-orang sepertinya kurang bisa mengaplikasikan pedoman ini. Kok bisa?

Mengutip dari publikasi riset iPrice dan Tech in Asia berjudul “E-Commerce Talk Indonesia 2018” yang dirilis januari lalu, orang Indonesia biasanya bisa  belanja di toko online mengabiskan Rp. 493.000 dalam sekali dari rata-rata 12,5% pendapatan mereka yaitu Rp.4 juta per bulan. Keliatannya memang nggak banyak, ditambah kalo ditolong dengan pemakaian kartu kredit. Cuma, sehat gak sih secara finansial?

 

Buat kamu yang pengen coba mengurangi kebiasaan belanja online, coba nih tips berikut:

• Hapus aplikasi toko online

Jika kamu sudah mengunduh aplikasinya, sebaiknya hapus dan biasakan diri untuk langsung ke situsnya. Ini supaya menghindarkanmu untuk terus mengunjungi toko online hanya dengan jempol, utamanya pas lagi nganggur. Sebab dari yang cuma sekedar iseng, ujung-ujungnya malah transfer.

 

• Unsubscribe notifikasi email

Tiap buka email ada aja pemberitahuan promosi di toko online kesayangan, lebih-lebih kalo bisa dicicil pake kartu kredit. Daripada semakin membahayakan alokasi investasimu, mendingan berhenti berlangganan atau mengubah aturan email menjadi daily digest email. Kalo sudah, jangan dikepoin lagi ya.

 

• Hapus data kartu kreditmu dari situs toko online

Kartu yang memudahkan hidup banyak kalangan ini sesungguhnya jebakan kalo kamu cuma memanfaatkannya untuk belanja. Tagihan bengkak, males bayar tapi hasrat belanja gak karuan. Agar terhindar dari hal tersebut, baiknya simpan kartu kreditmu dan beralih menggunakan debit dalam setiap transaksi.

 

• Gunakan masa tunggu

Kalian yang emang doyan belanja karena lebih banyak sekedar pengen daripada memenuhi kebutuhan, silahkan pilih apapun yang diinginkan lalu masukan ke dalam kotak keranjang. Jika sudah puas, biarkan saja selama 24 jam hingga transaksi pembeliannya dibatalkan oleh pihak situs. Lagipula, dengan total harga yang relatif besar, yakin kamu bakal beli?

Belanja yang cuma sekedar memuaskan hasrat itu sebenernya berpotensi bikin hidup gak tenang, kecuali memang kamu sudah menganggarkannya betul-betul dalam perencanaan keuanganmu. Jika tidak, nanti bisa runyam. Jadi, hati-hati kecanduan belanja online yang bisa bikin keuangan kamu jadi boros ya!

Bagikan Ke :