Hunting Higher Yields
The deposit rates were still on the downtrend channel in February despite loan growth increasing to 5.5% yoy in January from 4.9% yoy a month before. We tried to add more corporate bonds to increase the overall yield although the competition in purchasing in the primary and secondary markets is quite tight. Some low yield bonds will be matured soon, hence we have more liquidity to replace with a higher yield. Bank Indonesia will hike the reserve requirement ratio (RRR) starting from March to 5% from the current 3.5%, continuing in June to 6% and September 6.5%. This policy has been taken to support stability and mitigate the global monetary normalization impact, especially the Fed interest rate that will be adjusted in March 2022. We don’t see the higher RRR will create an issue for liquidity in the market that will drive higher rates and yields. However, with the current declining trend of deposit rates from big banks, money market funds are better off for investors to have a better return.
Rekomendasi Produk
PRODUK | |
---|---|
MIPU | Reksa Dana MIPU berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang tersebut. |
MPUS | Reksa Dana MPUS berinvestasi pada Instrumen Pasar Uang Syariah dengan segmen Jangka Pendek dan dikategorikan berisiko Rendah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Pasar Uang Syariah tersebut. |
Info lebih lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
Moinves – www.moinves.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Written by
Leave a Reply