Weekly Market Recap 15 – 19 April 2024

  • icon-jam22 April 2024
  • icon-share
    Shares

Weekly Market Recap 15 – 19 April 2024

Highlight  ‌

 

Market:

  • Pasar saham mengalami koreksi besar dalam seminggu setelah libur panjang. IHSG mengalami koreksi 2,7% wow dan LQ45 jatuh 4,5% wow. Koreksi di pasar saham domestik lebih disebabkan macro event dan bukan dari fundamental saham-saham domestik. Indeks saham S&P dan Nasdaq terkoreksi dalam karena akibat geopolitik dan inflasi CPI AS. Investor asing cenderung melakukan profit taking dari saham dari 4 bank, konsumer dan TLKM.
  • Koreksi dalam juga terjadi pada aset obligasi yang terkoreksi 40 bps menjadi 7.04% dari sebelumnya 6,64% sebelum liburan. US Treasury yield naik 24bps selama dua pekan menjadi 4,62%.
  • Nilai tukar Rupiah sedikit melemah 2,6% wow ke Rp 16,250 per USD atau turun 5,6% ytd.

 

Macro:

  • US retail sales Mar24 naik 4,0% yoy, meningkat dari bulan sebelumnya 2,1% yoy.
  • China GDP 1Q24 tumbuh 5,3% yoy, lebih baik dari ekspektasi 5,0% yoy.
  • China retail sales Mar24 meningkat 3,1% yoy, turun dari 5,5% yoy di Feb24.
  • Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia bulan Mar24 bertahan di 123,8 (vs 123,1 di Feb24).
  • Indonesia retail sales bulan Feb24 loncat 6,4% yoy (vs 1,1% yoy).
  • Inflasi Jepang Mar24 relative stabil di 2,7% yoy, hampir sama seperti bulan Feb24 di 2,8% yoy.

 

Picture of the week

 

Sumber: Mandiri Sekuritas

 

Bulan April 2024 harga minyak global naik yang dipengaruhi oleh suhu geopolitik yang memanas. Timbul pertanyaan apakah BI perlu menaikan suku bunga minggu ini dan berapa kenaikan inflasi terhadap kenaikan minyak. Harga minyak menyentuh USD 91/brl di awal April 2024. Jika melihat anggaran 2024 pemerintah saat ini subsidi minyak mencapai Rp 25,8trn dan kompensasi energi Rp 140,8trn (vs Rp 132,4trn di 2023). Jadi melihat table kompensasi dengan harga minyak di USD90/brl dan nilai tukar Rp16rb/USD, maka perkiraanya pemerintah harus memberikan kompensasi Rp44trn (Pic 1). Angka tersebut masih dapat disanggupi oleh anggaran kompensasi pemerintah sehingga tidak perlu menaikan harga minyak di pasar.

 

Sumber: BPS, Mandiri Sekuritas

 

Jika sampai terjadi penyesuaian harga minyak  misal 10%, efek langsung kepada inflasi sekitar 0,5% dan efek sampingan (transport dan makanan) antara 0,7%-1,7% (Pic 2). Dengan demikian belum menjadi suatu keharusan untuk menaikan BI rate saat ini. Nilai tukar Rupiah saat ini masih dapat teratasi dengan cadangan devisa dan instrumen BI. Kami lebih menyarankan investor untuk masuk ke RD saham seperti RD MITRA, RD ASEAN5, RD Index FTSE ESG dan ETD XMLF.

 


 

PRODUK 3M PERFORMANCE YTD PERFORMANCE
JCI -1,9% -2,6%
LQ45 -5,4% -5,2%
Saham
MITRA A -3,1% -2,5%
MICB A -3,7% -3,4%
ASEAN5 -3,7% -3,2%
MGSED A +5,9% +6,5%
Indeks
FTSE ESG A -5,0% -4,0%
ETF
XMLF -4,3% -3,8%
Pendapatan Tetap
MIDU +0,08% +0,31%
MIDO2 -0,89% -0,89%
IDAMAN -1,36% -3,61%

*Data diatas adalah data per tanggal 19 Maret 2024

 


Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505 ‌
‌Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003‌
‌Email Mandiri Investasi – [email protected]
‌Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
‌Moinves – www.moinves.co.id


DISCLAIMER

‌Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana

Written by

Willy Gunawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *