Equity Market Commentary : Agustus 2021

  • icon-jam3 years ago
  • icon-share
    Shares

Equity Market Commentary : Agustus 2021

Clearer Direction (Global)

Para investor akhirnya mendapatkan sinyal kuat dari the Fed bahwa penurunan pembelian aset akan segera dilaksanakan akhir tahun ini. The Fed pada meeting terakhirnya mengakui bahwa satu dari dua target sudah tercapai yaitu target inflasi rata – rata di 2%. Target lainnya dari the Fed yaitu tingkat tenaga kerja yang masih dalam proses. Namun, the Fed juga memperingatkan agar tidak bertindak terlalu tergesa-gesa dalam menanggapi inflasi yang meningkat, dimana langkah seperti itu bisa sangat berbahaya mengingat ekonomi terbesar dunia itu masih memerangi dampak pandemi.Kami melihat arahan yang lebih jelas dari the Fed di akhir bulan Agustus mampu membawa saham global untuk rally setelah koreksi di pertengahan bulan.

Semetara itu, presiden China Xi Jinping mendorong lebih lanjut agenda bangsa tentang ‘kemakmuran bersama’ yang bertujuan untuk mendistribusikan kekayaan secara lebih luas melalui serangkaian intervensi peraturan untuk memperkuat kontrol pemerintah pada perusahaan swasta. Menyadari situasi yang tidak biasa, otoritas keuangan China telah berusaha keras untuk meyakinkan investor asing dan pasar telah merespons dengan rally yang mengesankan.

Kami melihat hal di atas sebagai peluang bagi investor untuk mempertimbangkan risiko kebijakan dalam penyusuan portofolio dimana sering tidak diperhatikan. Dalam RD MGSED kami telah mendiversifikasikan resiko dengan mempertahankan portofolio yang unconstrained secara global. Dengan demikian RD MGSED dapat bertumbuh secara berlanjut di tengah efek dari pandemi dan ketidakpastian ekonomi.

 

Domestic Improvement (Domestik)

Indonesia telah medapatkan banyak kemajuan dalam penanganan Covid-19 pada bulan Agustus. Indikator utama menunjukan situasi sudah lebih di bulan Agustus, seperti BOR mencapai 26% (vs 60% di bulan Juli), vaksinasi dosis pertama 29,6% (vs 22,8%) dan dosis kedua 16,7% (vs 9,9%), tingkat infeksi 12,1% (vs 25,2%), kasus baru 125.102 kasus/pekan (vs 273.891 kasus/pekan) dan hanya tinggal 6 propinsi yang berada pada PPKM level 4 (vs 13 propinsi). Kami melihat pemerintah sudah memperlonggar larangan aktifitas dengan bertambahnya jumlah masyarakat yang sudah vaksinasi. Kami tidak melihat pasokan vaksin menjadi kendala karena pemerintah telah menerima pasokan lebih besar dari negara lain.

Disamping itu, the Fed akhirnya memberikan sinyal yang lebih jelas bahwa penurunan pemelian aset (tapering) dapat dilakukan pada akhir tahun ini. Hal tersebut dikatakan setelah the Fed melihat salah satu dari dua target sudah tercapai yakni target inflasi rata – rata di 2%. Target lainnya yaitu tingkat tenaga kerja masih dalam proses. Pasar saham merespon dengan baik langkah the Fed dimana para investor dapat memiliki arah yang lebih jelas untuk memposisikan portofolio.

Indeks IHSG relatif stabil di bulan Agustus, sedangkan indeks LQ45 yang mayoritas terdiri dari saham blue-chip mengalami kenaikan sejalan dengan keadaan pandemic yang terus membaik dan harapan dari pembukaan kembali ekonomi setelah  larangan aktifitas yang ketat selama bulan Juli – Agustus.

 

Rekomendasi Produk

PRODUK
MGSED Reksa Dana MGSED berinvestasi pada Efek Ekuitas Syariah Luar Negeri di dalam Daftar Efek Syariah.
Dengan segmen Jangka Panjang, dan dikategorikan berisiko tinggi.
Investor memiliki risiko atas portofolio saham tersebut.
ASEAN5 Reksa Dana ASEAN5 berinvestasi pada Efek Ekuitas Domestik dan Luar Negeri dengan segmen Jangka Panjang,
dan dikategorikan berisiko tinggi. Investor memiliki risiko atas portofolio saham tersebut.

 

DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Written by

Willy Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *