Equity Market Commentary : Desember 2021

  • icon-jam2 years ago
  • icon-share
    Shares

Equity Market Commentary : Desember 2021

Solid Ending (Global Equity Market)

 

Indeks global telah menutup tahun 2021 dengan posisi yang lebih tinggi dari tahun 2020, terutama pada bulan Desember. Investor berbalik positif pada Desember setelah The Fed memberikan kepastian untuk mempercepat tapering karena inflasi masih tinggi. Pada saat yang sama, dots FOMC menunjukkan tanda peluang kenaikan suku bunga tinggi sebanyak 3 kali pada tahun 2022 dan 2023. Hal tersebut adalah sinyal yang baik untuk pasar saham global di mana investor dapat mengharapkan the Fed mulai bertindak melalui kebijakan moneter sebelum ekonomi AS bertumbuh terlampau tinggi hingga overheating sebagaimana tercermin pada perbaikan ekonomi yang stabil saat ini. Kami melihat akan ada lebih banyak diskusi tentang seberapa awal kenaikan suku bunga harus dilakukan setelah tapering berakhir pada Maret 2022. Inflasi AS diperkirakan akan lebih tenang pada akhir kuartal pertama 2022 karena normalisasi biaya pengiriman dan harga komoditas. Tingkat tenaga kerja di US akan menjadi lebih baik karena lebih banyak orang sudah mendapatkan vaksinasi. Selain itu, varian omicron diharapkan dapat membantu masyarakat global mencapai herd immunity lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Kami percaya bahwa kelas aset saham dapat berkinerja dengan baik di saat inflasi yang meningkat, karena kenaikan penjualan cenderung mengimbangi harga input yang meningkat, yang kemudian dapat diteruskan ke pembeli saat permintaan kuat. Secara keseluruhan, kelas aset saham memiliki kinerja yang kuat dari tahun ke tahun namun disertai volatilitas yang terus berlanjut kedepannya. Kami percaya bahwa pertumbuhan ekonomi yang kuat disertai dengan kebijakan moneter yang masih relatif akomodatif akan memberikan dukungan kepada pasar saham.

 

Descent Closing (Domestic Equity Market)

 

Pasar saham Indonesia telah berakhir pada tahun 2021 dengan posisi yang lebih baik dari tahun 2020 yang mencerminkan fundamental ekonomi yang lebih kuat. IHSG dan LQ45 sempat rally di awal Desember dengan optimisme bahwa varian omicron Covid-19 bisa dijinakkan dengan vaksin yang ada melalui booster shot. Namun seiring dengan peningkatan jumlah pasien yang terinfeksi secara global, investor telah memangkas saham – saham di EM dan Indonesia untuk menghindari risiko yang terjadi seperti gelombang pandemi Covid-19 sebelumnya. Dengan demikian, IHSG naik tipis di akhir Desember. Sejauh ini, Indonesia telah melaporkan tingkat infeksi yang rendah (di bawah 200 cases/hari). Pemerintah memberlakukan protokol libur panjang dengan cukup baik dan kami berharap tidak ada lagi gelombang pandemic Covid-19 yang kembali menyerang Indonesia setelah libur panjang. Hingga akhir Desember, tingkat vaksinasi untuk suntikan pertama mencapai 76% sedangkan suntikan kedua 54% dan suntikan booster 88% untuk tenaga medis yang ditargetkan. Pertumbuhan kredit terus membaik melalui kredit modal kerja dan konsumsi, sementara tingkat kepercayaan konsumen berada bulan Desember pada level tertinggi pada tahun 2021. Penjualan ritel juga terus pulih di tengah membaiknya mobilitas. Kita dapat mengharapkan saham Indonesia dapat menguat setelah omicron dapat diatasi lebih baik dan investor dapat mennyosong 2022 dengan optimisme baru. Kami menetapkan target IHSG 2022 pada kisaran 7.200 – 7.600 dengan pertumbuhan EPS 15% dan valuasi PE berkisar antara mean 16x dan standar deviasi +1 pada 17x.

 

Rekomendasi Produk

 

PRODUK
MGSED Reksa Dana MGSED berinvestasi pada Efek Ekuitas Syariah Luar Negeri di dalam Daftar Efek Syariah.
Dengan segmen Jangka Panjang, dan dikategorikan berisiko tinggi. Investor memiliki risiko atas portofolio saham tersebut.
MITRA Reksa Dana MITRA berinvestasi pada saham domestik mayoritas saham Big Cap.
Dengan segmen Jangka Panjang, dan dikategorikan berisiko tinggi. Investor memiliki risiko atas portofolio saham tersebut.

 


Info lebih lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
Moinves – www.moinves.co.id

 


 

DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Written by

Willy Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *