Weekly Market Recap 20 – 24 November 2023

  • icon-jam1 years ago
  • icon-share
    Shares

Weekly Market Recap 20 – 24 November 2023

Highlight  ‌

 

IHSG akhirnya ditutup di atas 7.000 dengan kenaikan dalam seminggu 0,5% wow (7.009). LQ45 naik 0,8% wow menjadi 924. IndoGb yield bertahan pada 6,6% dengan mempertahankan spread pada kisaran 220 bps. Nilai tukar Rupiah melemah tipis 0.5% wow ke Rp 15.560 per USD. Reksa Dana Mandiri Investasi kembali bertumbuh positif baik kelas saham dan pendapatan tetap.

Inflasi Jepang terus meningkat ke 3,3% yoy di bulan Oktober 2023 dari bulan September 3,0% yoy. Dalam notulen pertemuan FOMC di awal November 2023, terlihat tidak ada perubahan pandangan antara pelaku pasar dengan the Fed. The Fed akan fokus menekan inflasi balik ke 2% namun tidak akan eksesif memperketat kebijakan moneter.

Indonesia mencatatkan current account 3Q23 defisit sebesar USD 860 juta atau -0.25% terhadap PDB, dengan demikian turun dari defisit USD 2,2 miliar atau 0,63% terhadap PDB. Secara tahunan ytd, Indonesia mulai masuk current account defisit sebesar USD 107 juta atau 0,01% terhadap PDB di 9M23, turun dari current account surplus USD 8,9 miliar atau 0,91% terhadap PDB di 9M22.

 

Picture of the week

 

 

Perusahaan publik saat ini memiliki pinjaman yang rendah dengan rasio Debt to Equity di kisaran 50-55% yang artinya hanya memiliki 1/3 dari total capital karena masih menggunakan cash (Pic 1). Jika melihat rata-rata Return on Capital yang dihasilkan dalam setahun ini, banyak perusahaan yang mulai bangkit dan menghasilkan rasio di kisaran 7-8%.

 

 

Bond yield masih bergerak pada kisaran 6-7% sehingga excess return kembali positif meski belum stabil (Pic 2). Namun bila kita melihat bahwa kedepannya bunga pinjaman kredit akan turun dan perusahaan bukan hanya menggunakan cash (aset turnover naik) namun tapi berani berekspansi dengan pinjaman (leverage naik) maka ROE akan meningkat. Dengan demikian berinvestasi pada kelas aset saham akan menguntungkan.

Kami merekomendasikan investor untuk memiliki RD MICB, RD ASEAN5, RD Mandiri Indeks FTSE ESG and ETF Mandiri XMLF yang menjadi flagship Reksa Dana Saham Mandiri Investasi.

 

Important Date

 

  • Thursday, 30 November ’23
    US: PCE Oct23
  • Friday, 01 December ’23
    CN: Caixin Manufacturing Nov23
    ID: Inflation Nov23, PMI Manufacturing Nov23
    US: PMI Manufacturing Nov23

 


 

PRODUK 3M PERFORMANCE YTD PERFORMANCE
JCI +1,6% +2,3%
LQ45 -3,3% -1,3%
Saham
MITRA A -6,8% -0,5%
MICB A -5,5% +0,5%
ASEAN5 -7,6% -3,1%
MGSED A +3,6% +18,5%
Indeks
FTSEESG A -4,3% +0,2%
ETF
XMLF -3,9%
Pendapatan Tetap
MIDU +0,30% +2,61%
MIDO2 -0,21% +4,20%
MINION +0,61% -0,86%
IDAMAN +0,63% +0,62%

*Data diatas adalah data per tanggal 27 November 2023

 


Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505 ‌
‌Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003‌
‌Email Mandiri Investasi – [email protected]
‌Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
‌Moinves – www.moinves.co.id


DISCLAIMER

‌Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana

Written by

Willy Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *