Tanda Lingkungan Kerjamu Tak Sehat

  • icon-jam6 years ago
  • icon-share
    Shares

Tanda Lingkungan Kerjamu Tak Sehat

Namanya bekerja pasti akan ada titik stresnya. Penyebab stres itu macam-macam. Misalnya masalah pribadi yang berimbas ke pekerjaan, kondisi tubuh yang terlalu lelah hingga lingkungan kerja yang nggak sehat. Nah, kalau itu dibiarkan nanti bisa berpengaruh ke performa kerjamu bahkan kesehatan mentalmu. Sebelum terlambat, yuk kenali seperti apa sih ciri kehidupan kantor yang kurang sehat.

 

  1. Ketidakcocokan antara atasan dan bawahan.

Salah satu yang membuat seorang pegawai betah dan semangat bekerja adalah karena adanya rekan kerja plus atasan yang menyenangkan. Namun, ternyata si bos suka memberi perintah tanpa adanya diskusi terlebih dahulu. Bos seperti itu malah akan menjadikanmu orang yang nggak produktif dan kurang kreatif.

 

  1. Kurangnya pengakuan atas keahlian.

Kalo kamu merasa memiliki kemampuan atau latar belakang pendidikan mumpuni tapi saat bekerja justru memilih pekerjaan remeh, mungkin perlu dipertimbangkan lagi keberadaanmu di perusahaan tersebut. Apalagi cuma sekedar datang absen dan minim kontribusi, gak selamanya gaji buta itu bermanfaat buat masa depanmu guys.

 

  1. Ketidaksepadanan gaji dengan beban kerja.

Kalau kamu sudah bertahun-tahun loyal ke perusahaan dan berada di posisi strategis tapi tidak diimbangin gaji sesuai beban kerja. Coba ajukan permintaan penyesuaian pendapatan ke bos kamu. Tanyakan alasannya jika ditolak. Jika menurutmu kurang bisa diterima tidak ada salahnya untuk mencari pilihan kerja di tempat lain yang mampu menerima kapabilitasmu.

 

  1. Kurang waktu beristirahat.

Ingatlah bahwa bekerja itu untuk memenuhi kebutuhan hidup, bukan mencari penyakit. Perlu kamu pikirkan ulang bila pekerjaanmu sangat menyita waktu istirahat sehingga kamu berkali-kali jatuh sakit. Apakah pola hidupmu yang kurang sehat, atau pekerjaanmu yang tidak memberikanmu waktu rehat?

 

Nah, kamu yang sudah mulai merasakan gejala di atas bisa segera mengambil keputusan. Tanyakan ke dalam hatimu lebih nyaman bertahan atau memilih untuk pindah?

Written by

Celixa Yovanka

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *