#WMR 7 – 11 Februari 2022

  • icon-jam2 years ago
  • icon-share
    Shares

#WMR 7 – 11 Februari 2022

Highlight

IHSG mengalami kenaikan 1,25% dalam sepekan mencapai 6815. Indeks LQ45 naik lebih besar 2,1% dalam sepekan. INDOGB 10 tahun bergerak naik mencapai 6,50% dari minggu sebelumnya di 6,45% setelah UST 10 tahun menebus 2% yang disebabkan oleh laporan inflasi Jan22.

Inflasi US naik mencapai 7,5% yoy di Jan22, dari 7,0% di bulan Dec21. Namun secara bulanan inflasi US tetap sama di 0,6% mom seperti bulan sebelumnya. Bank sentral India RBI mempertahankan suku bunga acuan di 4%, meskipun inflasi terus naik menyentuh 5,59% di Jan22.

Pertumbuhan GDP di kuartal keempat tercatat 5,02% yoy, di atas konsensu 4,9% yoy. Angka tersebut melengkapi pertumbuhan GPD di kuartal satu -0,71% yoy, kuartal dua +7,02% yoy dan kuartal ketiga 3,51% yoy. Dengan demikian pertumbuhan GDP di Indonesia pada 2021 adalah 3,69% yoy, jauh berbeda dari tahun 2020 di -2,07% yoy. Kemudian cadangan devisa di Jan22 adalah USD141,3 milyar, turun USD 3,6 milyar dari USD 144,9 milyar. BI kembali mempertahankan suku bunga acuan 7D RRR di 3,5%.

 

Picture of the week

 

 

Melihat data survey konsumen yang dikeluarkan BI jumat lalu, kita melihat ketiga survey yaitu Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Ekonomi (IEK) di bulan Januari 2022 pertama kali berada pada wilayah ekspansi (>100) secara bersamaan. Kondisi tersebut terjadi terakhir kali pada bulan Maret 2020. Meningkatnya keyakinan konsumen di Januari 2022 didorong oleh persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terutama persepsi terhadap penghasilan saat ini dan pembelian barang tahan lama (durable goods). Sejalan dengan hal itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi mendatang juga membaik. Naiknya kasus omicron di bulan Februari 2022 tentu dapat membuat tekanan pada survey mendatang. Namun kami optimis survey konsumen yang ekspansif akan segera kembali terjadi. Kami melihat survey ini mencerminkan kondisi ekonomi saat ini yang cukup baik. Investor dapat masuk ke RD Saham yaitu RD Mandiri Investa Atraktif (RD MITRA) untuk memanfaatkan momentum saat ini.

 

Important Date

 

  • Tue, 15 FEB ID: Balance of trade Jan22, Export & Import.
  • Wed, 16 FEB ID: Current Account 4Q21
  • Wed, 16 FEB ID: CH: Inflation Rate Jan22
  • Wed, 16 FEB ID: UK: Inflation Rate Jan22
  • Thu, 17 FEB US: FOMC minutes

 


 

PRODUK 6M PERFORMANCE YTD PERFORMANCE
JCI +11,9% +3,6%
LQ45 +16,7% +4,3%
Saham
MITRA +4,7% +1,7%
ASEAN5 +3,0% +0,1%
MGSED -14,7% -12,8%
Pendapatan Tetap
MIDU +1,57% -0,02%
MINION -4,16% -3,68%
MIDO2 +1,36% -0,03%
IDAMAN -3,13% -2,36%

 


 

DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Written by

Willy Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *