Pertimbangan Sebelum Mengambil S2

  • icon-jam5 years ago
  • icon-share
    Shares

Pertimbangan Sebelum Mengambil S2

Kesadaran akan pentingnya investasi ilmu membuat banyak orang akhirnya memutuskan melanjutkan sekolah ke jenjang Strata 2 demi penghidupan yang semakin baik atau derajat yang lebih tinggi. Namun sebelum membayangkan gambaran indah setelah bergelar Master, pertimbangkanlah hal-hal berikut agar keilmuanmu bisa digunakan secara tepat, yaitu:

 

  • Pilihan bidang studi
    Pikirkan kemudian putuskan industri pekerjaan yang ingin kamu tekuni. Sebab bermula dari situ kamu akan lebih mampu menentukan studi apa yang cocok kamu geluti. Pastikan juga bahwa kamu menyukai bidang tersebut karena jika tak nyaman menjalaninya maka ilmu kurang terserap maksimal. Sayang banget kan?

 

  • Tujuan jangka panjang
    Sama seperti Reksadana Saham, pendidikan adalah jenis investasi berjangka panjang dimana dengan menerapkan strategi yang cermat maka hasilnya pun optimal. Nah apa tujuanmu mengambil pasca sarjana? Dimanakah setelah itu kamu akan berkarir? Apakah kamu ingin menjadi seorang pendidik atau berkarir di perusahaan? Sebisa mungkinkamu sudah punya rencana setelahnya ya, jangan hanya kembali bersekolah untuk sekedar keren saja.

 

  • Dana pendidikan
    Bila mentalmu siap dan tujuanmu sudah jelas, ambillah dana dari hasil investasimu untuk biaya sekolah. Apabila dirasa masih kurang, ajukan beasiswa baik dalam atau luar negeri yang menyesuaikan arah studimu. Andai kamu berkeinginan melanjutkan di luar, manfaatkanlah tabunganmu selama hidup di sana. Ikuti forum peminat beasiswa supaya kamu memperoleh akses informasi terbaru serta mulai cicil berkas yang perlu dilengkapi untuk pendaftaran agar tak tergesa-gesa nantinya.

 

Nah, setelah mendapatkan jawaban atas pertimbangan di atas, harus kamu ingat bahwa memiliki gelar Master bukan berarti karirmu langsung melesat atau memudahkanmu mencari pekerjaan. Kedua hal tersebut ialah proses yang tetap dijalani dari bawah hingga kamu dapat membuktikan kemampuanmu dalam pekerjaan. Maka dari itu gelutilah bidang yang kamu minati dan juga berdampak baik bagi kehidupanmu kelak.

Written by

Celixa Yovanka

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *