Mei 2024 lebih tenang dibanding bulan sebelumnya yang sangat khawatir tentang geopolitik Timur Tengah, inflasi AS, dan nilai tukar.
Juni 20, 2024
Monthly Macro Review : Stabilizing

Juni 20, 2024
Mei 2024 lebih tenang dibanding bulan sebelumnya yang sangat khawatir tentang geopolitik Timur Tengah, inflasi AS, dan nilai tukar.
Juni 19, 2024
BI semakin banyak menerbitkan SRBI karena transmisi suku bunga acuan BI Rate ke suku bunga bank (market rates) tidak berlangsung cepat.
Juni 10, 2024
Tantangan pada bulan Mei24 adalah menemukan aset acuan yang memiliki likuiditas lebih tinggi di pasar sekunder.
Juni 10, 2024
Pasar obligasi global dan Indonesia menunjukkan tren yang mencerminkan kondisi ekonomi, kebijakan bank sentral, dan sentimen investor.
Juni 10, 2024
Pasar saham Indonesia mengalami fluktuasi signifikan yang didorong oleh perkembangan ekonomi domestik, tren pasar global, dan faktor politik.
Juni 10, 2024
Peta ekonomi global pada Mei 2024 menunjukkan hasil yang beragam. Ekonomi utama menunjukkan trajektori pertumbuhan yang berbeda-beda.
Juni 10, 2024
Ekonomi Indonesia terbukti kuat dalam menghadapi dinamika ekonomi global di bulan April 2024.
Juni 10, 2024
Bank Sentral Eropa memotong suku bunga acuan pertama kali dalam 5 tahun terakhir.ECB menurunkan 25 bps ECP rate dari 4,00% menjadi 3,75%.
Juni 3, 2024
Nilai tukar Rupiah menyentuh Rp16,250 per USD pada perdagangan minggu lalu setelah sebelumnya stabil di bawah Rp 16.000 per USD.
Mei 27, 2024
S&P mencapai rekor baru dengan VIX indeks mencapai titik terendah seperti pra-pandemi dan DXY indeks yang berada pada trajektori menurun.
Mei 21, 2024
Kepemilikan obligasi pemerintah berdasarkan tipe investor menunjukan bahwa rasio investor asing semakin mengecil menjadi hanya 14%.
Mei 13, 2024
Pada bulan April 2024, Bank Indonesia menaikkan BI Rate 25 basis poin menjadi 6,25% ditujukan untuk memperkuat stabilitas Rupiah Indonesia.
Mei 13, 2024
April 2024 menjadi bulan yang menantang bagi para investor obligasi karena pergeseran dalam kondisi ekonomi AS.
Mei 13, 2024
Pada bulan April 2024, investor pasar saham mengalami perubahan tantangan pasar global.
Mei 13, 2024
Pada bulan April 2024, pasar saham global mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan bulan Maret 2024.
Mei 13, 2024
Berita inflasi AS pada April akan diumumkan dan pasar berharap adanya penurunan dari sebelumnya 3,5% yoy di Maret menjadi 3,4% yoy di April.
Mei 6, 2024
Saham AS bergerak tandem dengan menguatnya US dollar dari awal tahun 2024 yang sebenarnya berbeda dengan pergerakan di masa lalu.
April 29, 2024
Investor masih tetap mengharapkan pemotongan suku bunga di 2024 ini meski AS harus menghadapi inflasi yang belum turun sesuai harapan.
April 24, 2024
Ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2024 cenderung stabil karena ekonomi global menunjukan arah yang sesuai dengan harapan.
April 23, 2024
Bulan Maret 2024 pasar modal seperti memasuki musim semi di mana ekonomi global terlihat menguat terutama di Amerika Serikat.