Intropeksi Diri Menjelang Akhir Tahun

  • icon-jam6 years ago
  • icon-share
    Shares

Intropeksi Diri Menjelang Akhir Tahun

Rasanya berhadapan dan mengomentari orang lain lebih mudah dibanding mengomentari diri sendiri. Tapi akan ada satu fase dimana kamu harus berdialog dengan isi kepalamu, terutama  menjelang akhir tahun seperti ini guna mengevaluasi apa saja hal-hal yang telah kamu lakukan di tahun 2018.

Stanley C. Loewen, seorang motivator dan penulis di Healthguidance.org mengatakan,“Self-evaluation is an important part of being committed to lifelong learning—the understanding that you will never complete your learning journey and grab every opportunity to learn new skills”.

Nggak heran jika ternyata memahami proses dan mengembangkan kemampuan di lini kehidupan adalah bentuk dari menyayangi diri. Caranya cukup sederhana, coba tanyakan beberapa hal berikut supaya makin mengenal pribadimu sehingga tahu apa yang ingin kamu perbuat di 2019. Simak yah!

 

  • Sudahkah kamu bahagia?
    Dengan pekerjaanmu sekarang, apakah sudah sesuai mimpi atau hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup semata? Bila kamu merasa kurang cocok, maka ada baiknya kembali memikirkan apa keinginanmu, cara meraihnya kemudian tekuni sampai kamu benar-benar berhasil.

 

  • Berapa jumlah investasimu?
    Lihat kembali seberapa jauh kamu bisa mengatur keuanganmu melalui investasi yang telah ditanam selama setahun. Apakah strategimu sudah tepat atau masih jauh dari harapan? Jika demikian, kamu perlu mengevaluasi kebutuhan, gaya hidup dan penghasilanmu atau berkonsultasi ke manajer investasi yang dapat memberimu masukan demi peningkatan optimal.

 

  • Apakah kamu masih akan hidup sendiri atau bersama orang lain?
    Rencana keuangan wajib dirubah ketika tahun depan kamu memutuskan menikah atau barangkali semakin bertanggung jawab atas kebutuhan rumah karena orang tua pensiun. Alternatif lain dari pindah kerja ialah menambah kerja sampingan yang sesuai hobi atau kemampuanmu. Tentu akan lebih lelah, tapi usaha selalu menyesuaikan hasil, bukan?

 

  • Masih ada dendam yang sulit dilupakan?
    Memaafkan ialah bentuk kita untuk menyayangi diri sendiri. Bila kamu masih menyimpan dendam artinya kamu merelakan sebagian ruang di jiwamu dihinggapi rasa sakit yang belum berhasil disembuhkan. Berdamailah sebab bagaimanapun keberhasilanmu saat ini tentu berkat motivasi dari masa lalu yang membuatmu tumbuh lebih baik.

 

  • Apa prinsip hidupmu?
    Ada kalanya kita keluar dari koridor prinsip yang ditentukan sebelumnya. Tidak masalah, namun kamu perlu melirik kembali apakah itu masih dalam ranah positif atau sebaliknya. Tetap berpegang teguh pada prinsip serta rencana hidup itu bagus, tapi kita juga harus pandai beradaptasi agar hubungan pertemanan maupun profesionalitas tetap berjalan semestinya.

 

Setelah menjawab kelima pertanyaan diatas, barulah membuat daftar resolusi baik untuk tahun depan atau tujuan hidup beberapa tahun lagi. Tempelkan di dinding kamar atau meja kantor agar kamu fokus dan semakin semangat menggapai tujuan tersebut. Goodluck, teman-teman!

Written by

Celixa Yovanka

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *